Travel
Negeri Jahetan Layar Tempat Nongkrong di Kutai Lama Kukar, Pamerkan Keindahan Bukit Teletubbies
Kawasan Kutai Lama, Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur memiliki pesona sebuah kawasan akrab disebut sebagai Bukit Teletubis
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Kawasan Kutai Lama, Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur memiliki pesona sebuah kawasan akrab disebut sebagai Bukit Teletubis.
Tempat ini biasa juga jadi tempat bagian dari rute bersepeda atau gowes, maupun sekedar berfoto.
Kini Bukit Teletubis berkembang menjadi Bumi Perkemahan Negeri Jahetan Layar, yakni kawasan berpotensi wisata menyajikan pemandangan hamparan alam, termasuk aliran Sungai Mahakam menuju Delta Mahakam, Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara.
Bedanya kini lebih menawarkan wisata lebih berbeda ada 4 vila berbentuk segitiga bisa menginap.
Bagi yang ingin camping disediakan camping ground di area lahan Bumi Perkemahan Jahetan Layar.
Tak hanya berkemah, Bumi Perkemahan (Camping Ground) Negeri Jahetan Layar dengan luas area sekira 10 hektar, juga menyajikan tempat cafe dan menu kuliner berbahan kayu dengan tempat nongkrong dengan teras beratap.
Baca juga: Kutai Timur Andalkan Wisata Alam, Kaya Pesisir dan Flora Fauna Lautnya
Baca juga: Pela Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia, Menteri Sandiaga Uno Tinjau Langsung dan Belanja Suvenir
Baca juga: Dedikasi Menteri Sandiaga Uno Wujudkan Destinasi Wisata Sungai Mahakam demi Kebangkitan Ekonomi
Pemilik Bumi Perkemahan Negeri Jahetan Layar, HM Idris mengungkapkan alasan dinamakan Jahetan Layar.
"Dulu saya bersama komunitas gowes kerap bersepeda Kawasan Kutai Lama di even Jelakah Alam Desa Kutai Lama (Jedak ), dan sudah diselenggaraian sering sebelum pandemi dan sekarang kami kembalikan nama aslinya Jahetan Layar karena ada kawasannya ada tumbuhan ilalang," tuturnya.
"Kawasan jalur gowes kita benahi dan jadikan tempat wisata awalnya jalur susah ditempuh roda dua maupun roda empat.
Alhamdulilah sebelumnya kita buat akses jalan roda dua dan roda empat. Dengan adanya unit excavator dibantu teman. 1 unit alat berat untuk jalan disini dengan tujuan membuat jalur roda empat dan roda 2 kemudian air dan listrik bisa sampai disini.
Karena Bumi Perkemahan Negeri Jahetan Layar dikunjungi orang mulai usia muda maupun keluarga untuk camping dan nongkrong, maka HM Idris membangun lebih awal toilet dan mushalla pada September 2021.
"Alhamdulilah setelah bangunan jadi banyak pengunjung hanya berfoto disitu maka jadilah tempat nongkrong semakin ramai dan kita buatkan tempat menginap permanen dan untuk berkemah.
Saat ini sedang proses membangun beberapa vila lagi dari yang tersedia saat ada 4 vila komplit termasuk AC dan kamar mandi .
Karena pemandangan langsung melihat delta Sungai Mahakam, kemudian hamparan alam kutai lama maka nampaknya kedepan jadi potensi dikunjungi wisatawan maupun warga sekitar yang ingin healing,"ungkapnya
Negeri Jahetan Layar selain memiliki potensi wisata juga melirik potensi pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: Manparekraf RI Sandiaga Uno Kunjungi Langsung Desa Wisata Pela di Kutai Kartanegara