IKN Nusantara
Bukan Jembatan, Alasan Tol Bawah Laut Dipilih Hubungkan Balikpapan-IKN Nusantara
Bukan jembatan, alasan tol bawah laut dipilih hubungkan Balikpapan - IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Indonesia resmi menggandeng Pemerintah Korea Selatan untuk mengerjakan proyek pembangunan tol bawah laut di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Namun pembangunan tol bawah laut yang akan menghubungkan IKN Nusantara dengan Kota Balikpapan tersebut dipastikan tak akan mengganggu keberadaan flora dan fauna setempat.
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan terowongan bawah laut akan dibangun kelak harus sesuai dengan konsep forest city.
“Kita ingin melindungi bekantan, fauna dan flora endemik lainnya yang ada di sekitar Teluk Balikpapan,” ungkap Menteri Basuki saat melakukan kunjungan kerja bersama dengan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan, Kamis (28/7/2022).
Baca juga: Zero Carbon, IKN Nusantara Disarankan Batasi Kendaraan Pribadi, Sedia Angkot Listrik
Menurut Menteri Basuki, Kementerian PUPR tidak akan membangun jembatan yang secara fisik mengubah morfologi lingkungan, melainkan akan dibangun immerse tunnel seperti di Geoje, Busan.
“Untuk terowongan ini sedang dikerjakan feasibility study-nya untuk kemudian pada tahun 2022 bisa dilanjutkan dengan basic design-nya.
Jika sudah, kita bisa mulai pembangunan terowongan pada tahun 2023,” terang Menteri Basuki.
Selain proyek pembangunan immerse tunnel, Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan juga menjalin kerja sama dalam pembangunan tiga infrastruktur lainnya di IKN Nusantara.
Yang pertama, Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan akan membantu melalui hibah pembangunan instalasi pemurnian air dengan kapasitas 300 liter/detik.
Kerja sama kedua adalah pembangunan instalasi pengolahan limbah cair.
Sementara kerja sama ketiga adalah pembangunan Smart Village.
Baca juga: Pansus IKN DPRD DKI Jakarta Menilai Pemerintah Pusat Belum Siap Pindahkan Ibu Kota ke IKN Nusantara
Untuk proyek smart village, bahkan proses konstruksinya direncakan akan dimulai pada tahun 2023 mendatang.
Sebagai tambahan informasi, dikutip dari New Civil Engineer, tol bawah laut terpanjang di dunia ada di Norwegia, Eropa dengan panjang 14,4 km.
Proyek bernama Ryfylke Tunnel ini tak hanya menjadi terowongan bawah laut terpanjang di dunia, namun juga merupakan terowongan terdalam di dunia yang berada 292 meter di bawah permukaan laut.
Terowongan ini merupakan bagian dari proyek jalan Ryfast, yang menghubungkan jalan raya Nasional 13 antara Stavanger dengan Strand di Rogaland.
Rute ini juga mencakup Terowongan Hunvag dan Terowongan Eiganes yang dibuka pada tahun 2020 untuk menggantikan layanan feri di wilayah tersebut.
Baca juga: Bukan Hanya Sejong, Intip 3 Kota Lain di Korsel yang Bisa Diadopsi IKN Nusantara