Aplikasi
INFO Sadap WhatsApp 2022: Hati-hati Sadap WA Pakai Nomor Telpon, Tanpa Scan Barcode Beresiko
Simak informasi seputar sadap WhatsApp 2022 terbaru, hati-hati sadap WA pakai nomor telpon, tanpa scan barcode beresiko.
lihat foto
Sebaiknya, kali ini lupakan saja Social Spy WhatsApp.
Baca juga: INFO Sadap WhatsApp 2022: Tips Agar tak Ketahuan Sadap WA Pasangan, Pakai 3 Aplikasi Rekomendasi Ini
Masih banyak cara sadap WhatsApp yang dapat dipergunakan sebagai alternatif.
Mengapa cara sadap WhatsApp pakai nomor telpon tanpa scan barcode dengan Social Spy Whatsapp ini tidak dianjurkan?
Pengamat keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya menyebutkan sejumlah hal penting terkait dengan Social Spy WhatsApp.
Mulai dari aplikasi apa sebenarnya Social Spy WhatsApp dan langkah yang harus dilakukan.
Menurut Alfons Tanujaya, SocialSpy WhatsApp sebenarnya hanya aplikasi scam atau penipuan.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, aplikasi scam sendiri merupakan aplikasi yang menyamar atau mendaku sebagai aplikasi lain, di mana dalam kenyataannya, fungsi utama aplikasi tidak sesuai dengan deskripsinya.
Aplikasi ini akan menipu calon korban, dengan cara mengarahkan korban situs iklan berkedok verifikasi.
"Ini adalah scam. Jadi, korban dikelabuhi dengan layar animasi seakan-akan proses memata-matai nomor yang diincarnya berjalan," kata Alfons melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Selasa (17/5/2022).
"Ketika aplikasi ( SocialSpy WhatsApp ) dibuka, pengguna malah diarahkan ke situs iklan berkedok verifikasi," imbuhnya.
Benar saja, saat dicoba laman SocialSpy WhatsApp justru menampilkan verifikasi pengguna dengan mengisi beberapa survey.
Baca juga: INFO Sadap WhatsApp 2022: Cara Memunculkan Pesan WA yang Dihapus Pasangan Tanpa Sadap WhatsApp
Jika salah satu pilihan survey diklik, nantinya pengguna justru akan diarahkan pada situs iklan tertentu.
Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa situs ini tidak memiliki fungsi menyadap seperti yang ramai dibicarakan saat ini.
SocialSpy hanya sebuah situs iklan yang mengarahkan pengunjung untuk mengeklik salah satu menu tersebut dan memberikan keuntungan bagi pembuat aplikasi Social Spy.
"Kalau (iklannya) diklik, pembuat scam ini akan mendapatkan keuntungan finansial dari klik iklan tersebut," jelas Alfons.
