Berita Internasional Terkini
Peluru Tajam Tentara Israel Tewaskan Remaja Palestina, Ratusan Pemuda Pawai Protes di Al-Mughayer
Peluru tajam tentara Israel tewaskan remaja Palestina, ratusan pemuda pawai protes di Al-Mughayer
TRIBUNKALTIM.CO - Konflik Israel vs Palestina seperti tanpa ujung.
Kedua negara di jazirah arab itu, Israel dan Palestina tak henti-hentinya berkonflik.
Terbaru aksi unjuk rasa ratusan pemuda Palestina Desa Al-Mughayer, Ramallah berujung ricuh.
Ratusan pengunjuk rasa bentrok dengan militer Israel.
Nahasnya, sebuah peluru tajam tentara Israel menewaskan seorang remaja Palestina.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Terungkap Kronologi 2 Warga Palestina Terluka oleh Pasukan Israel di Tepi Barat
Seorang remaja Palestina tewas pada Jumat (29/7/2022) saat bentrokan dengan tentara Israel di Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan korban bernama Amjad Nashaat Abu Alia (16).
Dia meninggal dunia karena luka kritis yang dideritanya usai terkena oleh peluru tajam tentara Israel di dada.
Dikatakan, bentrokan terjadi dekat Desa Al-Mughayer, Ramallah.
Seorang fotografer AFP di tempat kejadian melaporkan 300 hingga 400 warga Palestina telah berkumpul.
Mereka ikut pawai protes menentang perluasan pemukiman Israel di daerah tersebut.
Baca juga: MAKIN PANAS! Palestina dan Israel Saling Kirim Rudal dan Roket di Jalur Gaza, Ada Korban?
Bentrokan meletus ketika pemukim Israel dan warga Palestina mulai saling melempar batu.
Tentara Israel mengatakan telah melakukan intervensi setelah seratusan orang Palestina menghasut kerusuhan dengan kekerasan.
"Tentara dan polisi perbatasan Israel menanggapi dengan cara pembubaran kerusuhan dan tembakan langsung," kata militer Israel kepada AFP.
Sebelumnya, dua warga Palestina tewas dalam serangan militer Israel di Nablus pada Minggu (24//7/2022) pagi,.
Dalam apa yang digambarkan tentara sebagai baku tembak dengan orang-orang bersenjata.
Setidaknya 53 warga Palestina telah tewas sejak akhir Maret, sebagian besar di Tepi Barat.
Baca juga: Mahfud MD Akui Pernah Endorse ACT, Dukung Aksi Kemanusiaan Palestina dan Korban ISIS
Di antara mereka, diduga militan dan juga non-pejuang, termasuk jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh.
Dia seorang berkebangsaan ganda Palestina-Amerika Serikat , yang meliput serangan Israel di Jenin. .
Selama periode yang sama, 19 orang, mayoritas warga sipil Israel di dalam wilayah Israel telah tewas.
Semuanya, terkena berbagai serangan oleh warga Palestina.
Tiga penyerang Arab Israel juga tewas. (*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Seratusan Pemuda Palestina Demonstrasi di Tepi Barat, Tolak Perluasan Pemukiman Yahudi, https://aceh.tribunnews.com/2022/07/29/seratusan-pemuda-palestina-demonstrasi-di-tepi-barat-tolak-perluasan-pemukiman-yahudi?page=all