Ibu Kota Negara

Minat Negara Lain Untuk Investasi di IKN Nusantara, Kepala Badan Otorita : Sedang Dimatangkan

Presiden sekaligus menindaklanjuti terkait minat atau interest para pihak terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Investasi/Kepala BKPM dan Mensetneg bertemu Kepala dan Wakil Otorita IKN Nusantara dalam suatu momen, Maret 2022 lalu. TRIBUNKALTIM.CO/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Presiden RI Joko Widodo diketahui dalam sebulan terakhir berkunjung ke beberapa negara sahabat, dalam agenda terkait konferensi tingkat tinggi G20 di Bali yang bakal berlangsung November mendatang.

Rupanya bukan itu saja, Presiden sekaligus menindaklanjuti terkait minat atau interest para pihak terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Dalam lawatannya ke sejumlah negara, Jokowi juga sudah memberikan segala tawaran sebagai wujud bilateral eratnya hubungan satu sama lain.

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono dalam keterangan resminya juga menjawab terkait investasi di IKN dalam sebuah acara talkshow.

Dia mengatakan bahwa berbagai investasi dan juga kebutuhan fasilitas yang akan dibangun di IKN, Indonesia banyak menerima interest bahkan sudah sampai letter of interest dari berbagai negara.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN Koordinasi dengan KLHK untuk Areal Hutan di IKN Nusantara yang Belum Dilepas

Baca juga: Polres PPU Akan Amankan Jalur Pelabuhan Jelang Pembangunan IKN

Baca juga: Peluang Tenaga Kerja di Proyek IKN, Apindo Kaltim Gagas Pendirian LSP dan Peningkatan SDM Lokal

"Termasuk Uni Emirates Arab, Saudi Arabia, Rusia, Korea Selatan, Jepang, Amerika hampir semua sebetulnya itu sudah menyatakan minatnya untuk sama-sama kita membangun IKN Nusantara ini," terangnya.

Minat disebut Bambang Susantono menjadi awal dari sebuah komitmen berbagai pihak mendukung pembangunan IKN ini.

Namun demikian, lebih lanjut dikatakannya bahwa, untuk masuk ke komitmen pihaknya akan pasti berdiskusi di bagian mana negara-negara ini akan masuk.

"Apakah hanya sebagai investor ataukah nantinya mereka akan menjadi penyelenggara dan sebagainya, ini yang sedang kita matangkan," jelasnya.

Digarisbawahinya, terkait internasional interest ini menunjukkan confidence terhadap IKN Nusantara yang sedang dibangun.

"Dunia internasional melihat bahwa proyek ibu kota baru ini merupakan sesuatu yang istilahnya on the go istilahnya dan itu memang sudah berjalan," sebutnya.

Sorotan dunia, tentu pada prospek ke depan terkait keunikan IKN Nusantara dimana pertama kalinya membangun sebuah kota yang disebut sustanable forest city.

"Kata forest itu yang banyak menarik orang sebetulnya, kenapa di area seluas 56.000 hektar dan kemudian pengembangannya di 256.000 hektar itu, akan dibangun sebuah kota bernama Nusantara dan itu ada dengan konsep sustanable forest city," pungkasnya.

Garansi pada investor yang akan menanam modalnya, juga berikan Bambang Susantono dengan pemastian proyek Ibu Kota Baru tidak akan mangkrak.

Optimis proyek IKN Nusantara diungkapkannya terutama pada pembanguan tahap awal. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved