Bantu Kuliah sang Putri hingga Lulus Pascasarjana, Satu Keluarga dari Papua Temui Ganjar Pranowo
Satu keluarga dari Waropen, Papua, bertemu Ganjar Pranowo untuk mengucapkan terima kasih atas jasa membantu kuliah sang putri hingga lulus S-2.
TRIBUNKALTIM.CO - Satu keluarga dari Waropen, Papua, mendatangi Rumah Dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Uria Wopari dan istrinya Rensina Haibini Wopari ingin bertemu Ganjar yang telah berjasa membantu biaya kuliah putri mereka, Selviana Indira, di Semarang.
Uria mengatakan sudah satu pekan berada di Semarang untuk menghadiri wisuda Selviana sebagai Magister Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Diponegoro (Undip).
Baca juga: Sejak Menjabat Gubernur, Ganjar Pranowo Berhasil Pulihkan 251.037 Hektare Lahan Kritis di Jateng
Meski wisuda sudah berlangsung pada 28 Juli lalu, namun Uria belum pulang karena ingin bertemu Ganjar Pranowo.
Setelah menunggu beberapa hari, Uria akhirnya bisa mendapatkan jalan bertemu Ganjar.
"Saya berjanji tidak akan pulang sebelum bertemu Bapak. Kami ingin berterima kasih karena putri kami bisa lulus S-2 karena beliau," kata Uria.
Uria merasa bertemu Ganjar adalah kebanggaan yang bisa ia ceritakan kepada saudara dan tetangganya.
Sebab, Ganjar sudah jadi idola warga Papua.
Ganjar dianggap berjasa telah memperhatikan dan melindungi pelajar Papua selama sekolah di Jateng.
"Kami merasa ini sebuah hal yang luar biasa karena ada seorang pemimpin, Bapak Ganjar Pranowo, yang dengan tulus dan tidak pernah kami mengenal akan beliau sacara langsung dalam keseharian. Beliau dengan hatinya yang tulus dapat memberikan bantuan bagi anak Papua," katanya.
Tak kalah bersemangat, Selviana menceritakan bagaimana ia bisa mendapatkan bantuan dari Ganjar Pranowo.
Baca juga: Kunjungi SMKN Jawa Tengah di Purbalingga, Gubernur Ganjar Tegaskan Pentingnya Investasi SDM
Berawal ketika Ganjar berkunjung ke asrama dan bertemu dengan mahasiswa Papua.
Setelah pertemuan itu, Selviana bersama beberapa mahasiswa intens berkomunikasi sampai Ganjar memberikan bantuan untuk biaya kuliah.
"Memang kalau dilihat beliau sangat memperhatikan kami dari ujung Timur, Papua. Beberapa kali juga sempat memberikan bantuan kepada kami di wilayah Jateng, khususnya pelajar-mahasiswa dalam membantu perkuliahan kami maupun memotivasi dalam pendidikan kami di sini," ungkapnya.