Ibu Kota Negara
Banyak Tamu Luar Daerah Kunjungi Titik Nol IKN, Warga Sepaku Lirik Usaha Penginapan
Banyak tamu dari luar daerah berkunjung ke lokasi Titik Nol IKN. Warga Sepaku mulai melirik usaha penginapan bagi para pengunjung dari luar daerah.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Banyak tamu dari luar daerah berkunjung ke lokasi Titik Nol IKN.
Warga Sepaku mulai melirik usaha penginapan bagi para pengunjung dari luar daerah.
Bisnis pengingapan ternyata cukup menjanjikan karena tingkat okupansinya sangat tinggi.
Potensi usaha untuk penginapan atau guest house di kawasan Ibu Kota Negara (IKN), dianggap salah satu yang bisa dimanfaatkan oleh warga Sepaku. salah satunya Siti Julaiha.
Ia yang jeli melihat peluang itupun langsung memanfaatkan pemindahan IKN dengan membangun penginapan di sekitar tempat tinggalnya.
Baca juga: Fantastis, Biaya Pembangunan Kereta Gantung di IKN Nusantara Rp 315 M per Kilometer
Kepada TribunKaltim.co, ia mengungkapkan alasan ia merasa usaha penginapan yang potensial di IKN karena selama ini kunjungan berbagai kalangan selalu ramai, baik oleh pengunjung yang sekadar ingin melihat titik nol, untuk tujuan pekerjaan atau tamu perusahaan dan tamu pemerintah.
Namun, di Sepaku sendiri masih sangat jarang ditemui penginapan sehingga terkadang tamu yang datang terpaksa harus mencari rumah warga yang bersedia ditempati untuk menginap.
"Sejauh ini Sepaku terbatas sekali penginapan apalagi hotel belum ada, saya kira masyarakat bisa menangkap peluang ini karena setiap kali ada kegiatan kunjungan pejabat itu selalu disibukkan dengan mencari penginapan, kadang ketok rumah warga untuk minta izin kalau ada rumahnya mau dijadikan tempat istirahat," ucapnya, Selasa (2/8/2022).
Saat ini penginapan yang ia kelola, yakni Mitra Pasundan, baru beroperasi sejak seminggu terakhir.
Meski cukup baru, namun ia mengakui tingkat okupansinya sangat tinggi.
Baca juga: Rencana Proyek Kereta di IKN Nusantara Kaltim, MTI Soroti Tiga Aspek, Termasuk Konektivitas 3 Kota
Dari 8 kamar yang disediakan, selalu penuh oleh tamu yang menginap, bahkan kerap kali banyak tamu yang terpaksa ditolak lantaran kamar telah terisi semua.
"Baru satu minggu ini beroperasi Mitra Pasundan, sudah mulai terima tamu, alhamdulilah penuh terus dan sampai kami tolak karena penuh, empat hari itu paling lima kamar terisi, sisanya full terus," tuturnya.
"Yang datang semuanya tamu macam-macam ada assesor, KLHK, ada yang memang mau ke titik nol berkunjung, mau penjajakan investasi, ada juga tamu perusahaan yang melaksanakan bendungan Sepaku Semoi itu dari luar daerah," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.