IKN Nusantara

IKN Nusantara Rasa Korea Selatan, Sejong, Busan, Songsan, Songdo Jadi Inspirasi

IKN Nusantara rasa Korea Selatan, Sejong, Busan, Songsan, Songdo jadi inspirasi

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengunjungi empat kota di Korea Selatan ( Korsel) sebagai contoh pengembangan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Dilansir dari Kompas.com, tinjauan tersebut karena keempat kota yang dimaksud mengimplementasikan prinsip Kota Baru, Kota Hijau (Green City), hingga Kota Cerdas (Smart City).

Melansir informasi dari laman Kementerian PUPR pada Jumat (29/07/2022), empat kota yang dikunjungi Basuki meliputi Kota Sejong, Busan, Songsan, dan Songdo.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kota Khusus Otonom Sejong, secara de facto merupakan Ibu Kota Administratif Korsel.

Kota Sejong dibangun dengan filosofi desentralisasi dan pemerataan pertumbuhan.
Mulai dibangun sejak 2007 dan selesai pada 2019 lalu.

Pembangunannya disiapkan untuk mengatasi isu kesenjangan pembangunan antar wilayah yang terpusat di Kota Seoul.

Kota Sejong menjadi model baru desentralisasi sesuai dengan era demokrasi untuk meningkatkan standar hidup masyarakat dengan konsep Smart City yang mengintegrasikan teknologi pada semua aspek kehidupan.

Lokasi kedua yakni Kota Busan.

Merupakan proyek percontohan pengembangan kota cerdas di Korsel, selain Kota Sejong.
Filosofi pembangunan Busan Eco Delta Smart City adalah menjadikan sebuah kota global, yang inovatif dan berkembang.

Di mana alam, manusia, dan teknologi bertemu menjadi satu kesatuan untuk kemajuan masa depan.

Lokasi selanjutnya yang dikunjungi adalah pengembangan Kota Hijau Songsan, di mana targetnya selesai pada tahun 2022.

Merupakan pusat kota baru di wilayah Namyang-eup dan Songsan-myeon di Hwaseong, Gyeonggi-do, Korsel.

Proyek pembangunan kawasan budaya perumahan baru yang direncanakan untuk mewujudkan kota hijau ramah lingkungan dan membentuk ruang komersial, serta budaya pariwisata khas Songsan.

Terakhir, Basuki juga melihat langsung Kota Baru Songdo yang merupakan Distrik Bisnis Internasional di Korsel.

Kota ini dikembangkan di atas lahan seluas 600 hektar dari total wilayah seluas 1.500 hektar di sepanjang tepi laut Incheon.
Sehingga, Songdo menjadi pintu gerbang ke Laut Asia Timur yang dirancang untuk hidup dan bekerja.

Selain itu, Songdo mengedepankan konsep kota keseimbangan yang memadukan perpaduan ideal antara hunian, lingkungan budaya, bisnis, ritel, dan rekreasi.

Dirancang sebagai kota ramah pejalan kaki, dengan jalan yang dapat dilalui pejalan kaki, emisi 70 persen lebih rendah, ruang hijau 40 persen, dan kota yang mendorong hidup aktif. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved