Berita Nasional Terkini
Ridwan Kamil Pamer Situ Rawa Kalong di Depok, Ada Walkway di Atas Air, Saingi Citayam Fashion Week?
Ridwan Kamil pamer Situ Rawa Kalong di Depok yang dilengkapi dengan walkway di atas air. Apakah Situ Rawa Kalong ini bisa saingi Citayam Fashion Week?
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunggah video Situ Rawa Kalong, Depok.
Dalam unggahan Ridwan Kamil, Situ Rawa Kalong adalah ruang publik terbaru di Depok yang akan segera diresmikan pekan ini.
Yang menarik, Situ Rawa Kalong ini disebut Ridwan Kamil dapat menjadi Batswamp Fashion Week lantaran dilengkapi dengan walkway, apakah bisa menyaingi Citayam Fashion Week ( CFW ) yang tengah jadi fenomena?
Fenomena Citayam Fashion Week atau CFW ini dipopulerkan komunitas remaja SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok.
Diketahui, Ridwan Kamil juga sempat bergaya di Citayam Fashion Week.
Di Situ Rawa Kalong, ini juga dilengkapi dengan walkway di atas air, yang dapat dijadikan catwalk yang unik.
Di video yang diunggah Ridwan Kamil, juga terlihat ada sejumlah anak muda yang melenggang di walkway di atas air di Situ Rawa Kalong ini.
Walkway di Situ Rawa Kalong Depok ini terlihat melingkar di tengah situ.
Baca juga: Sandiaga Uno Beli Topi Minahasa untuk Ridwan Kamil, Cowok Bertopi Kegantengan Meningkat 100 Persen
Di dalam video, Ridwan Kamil menuliskan fashion show di SCBD (diberi tanda x) lalu fashion show di Rawa Kalong ( diberi tanda centang).
Di laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat https://jabarprov.go.id, Ridwan Kamil akan meresmikan Situ Rawa Kalong, Jumat (5/8/2022).
"Saya akan meresmikan Rawa Kalong Depok hari Jumat. Rawa Kalong, danaunya sudah siap dipergunakan," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (1/8/2022).
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, pemuda yang kerap menggelar fashion week dapat memanfaatkan Situ Rawa Kalong tersebut.
"Kalau Citayam Fashion Week mau pindah ke sana, dipersilahkan.
Kapan lagi jalan-jalan di atas air," ucapnya.
Kang Emil pun berharap masyarakat dapat menjaga fasilitas tersebut dengan sebaik-baiknya.
Pernyataan ini serupa dengan unggahan Ridwan Kamil soal Situ Rawa Kalong di Instagram dan Twitternya.
Baca juga: Gaya Ridwan Kamil saat Nonton Laga Persib Bandung vs Madura United di GBLA, Pesannya untuk Bobotoh
Di media sosialnya, Ridwan Kamil menulis:
"WAHAI WARGA DEPOK,
Ruang publik di Setu RawaKalong sudah siap dipakai, Insya Allah secepatnya diresmikan minggu ini.
Termasuk hadirnya walkway di atas air, yang menjadi kunikan sekaligus bisa pergunakan untuk kegiatan Batswamp Fashion Week di sana jika mau.
Semoga setelah diresmikan nanti dijaga ketertibannya maupun kebersihan.
“Mbak Lusi menyolong ikan.
Mbak Vega menepok serangga.
Revitalisasi Rawakalong akan diresmikan.
Baca juga: Setelah Adu Gaya di CFW, Momen Anies Rapikan Dasi Ridwan Kamil di Acara Mutiara - Ali Saleh Disorot
Semoga warga Depok makin bahagia.”
Hatur Nuhun."

Lihat video Situ Rawa Kalong berikut ini:
Ruang Publik di Depok
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, sebenarnya, kata "SCBD" sudah lama dikenal sebagai akronim untuk kawasan Sudirman Central Bisnis Distrik, suatu kawasan perkantoran terpadu di ibu kota.
Namun belakangan SCBD dipelesetkan menjadi Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok, mengacu pada daerah asal remaja yang kerap berkumpul di Dukuh Atas.
Meski demikian, pejabat di pemerintah kota Depok terus menyangkal bahwa banyak remaja di daerah itu yang lebih memilih menongkrong di kawasan Dukuh Atas.
Hal itu berbanding terbalik dengan sikap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendukung warganya berkreasi di pusat ibu kota.
Ridwan Kamil Ikut Bergaya di Dukuh Atas
Sebagai bentuk dukungan kepada warganya, Ridwan Kamil bahkan menyempatkan berkunjung ke Dukuh Atas. Hal itu ia lakukan pada Rabu (20/7/2022) usai menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Tak sekedar berkunjung, pria yang disapa Emil itu bahkan ikut bergaya di atas "catwalk" zebra cross kawasan Dukuh Atas.
Mengenakan paduan jas warna cokelat dengan sepatu, kaus, dan topi putih, Kang Emil melenggangkan kaki di zebra cross layaknya para remaja "SCBD" yang tengah beradu outfit di ajang Citayam Fashion Week.
Kang Emil mengaku mendukung warganya yang berkegiatan positif di Dukuh Atas.
Baca juga: Baim Wong Pilih tak Baca Pesan Ridwan Kamil soal Citayam Fashion Week, Alasan Suami Paula Verhoeven
"Daripada tawuran mending nongkrong fashion show," kata Emil.
Kang Emil pun tak malu-malu mengakui bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah menyediakan ruang publik yang nyaman sehingga warganya mau jauh-jauh datang ke ibu kota untuk sekedar menongkrong dan beradu gaya disana.
Ia menilai, ruang publik di kawasan Sudirman yang notabene didominasi bangunan perkantoran, berhasil dimanfaatkan oleh segelintir anak-anak muda untuk menggelar kegiatan kreatif.
"Ruang istirahat ini disediakan dengan baik pasti manusia juga berkegiatan yang positif," ujarnya.
Kang Emil lalu menyinggung soal ruang publik di wilayah yang dipimpinnya.
Ia menyebut kegiatan warga yang berkumpul dengan kegiatan positif di ruang publik banyak ditemukan di Bandung, ibu kota provinsi Jawa Barat.
Namun ia mengakui, ruang publik kota besar di Jawa Barat lain seperti Depok belum maksimal.
"Mungkin Depok harus dimaksimalkan," kata Emil, yang juga mantan Walikota Bandung itu.
Pemkot Depok Terus Menyangkal
Disaat Kang Emil tak malu-malu mendukung kegiatan warganya di ibu kota, Pemkot Depok justru terus menyangkal bahwa warganya turut meramaikan ruang publik di Dukuh Atas.
Walikota Depok, Mohammad Idris memastikan, tak ada warganya yang ikut nongkrong di "Citayam Fashion Week" sebagaimana yang diviralkan di media massa dan media sosial.
Idris memastikan jika kumpulan remaja yang mejeng dan pamer busana di lokasi tersebut bukan warga Depok. Idris bahkan mengatakan, pihaknya telah mengecek asal domisili sejumlah remaja yang asik berlenggang di "Citayam fashion Week".
“Kami sudah cek, tidak ada (orang Depok). Dia adalah orang-orang Bogor, orang Manggarai pindah, sebagian ada sedikit masalah dalam keluarga dia pindah ke Bojonggede, lalu mereka main-main ke Jakarta," tutur Idris.
“Ketika kami cek domisilinya segala macam, ya belum punya KTP karena di bawah 17 tahun,” timpalnya lagi.
Walikota Depok Imam Budi Hartono juga membantah anggapan bahwa fenomena "Citayam Fashion Week" muncul karena tidak ada fasilitas ruang publik yang memadai di Depok.
Ia mengklaim Pemkot Depok sudah menyediakan fasilitas publik yang memadai bagi para anak muda untuk berkreasi.
"Di sini sudah memadai, ada alun-alun. Kalau lihat alun-alun se-Indonesia, paling keren ada di Depok," ujar Imam.
Baca juga: Peluang Anies dan Ridwan Kamil Berebut Suara Gen Z di Citayam Fashion Week? Bedanya dengan Ganjar
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.