Keterbatasan Biaya, Puluhan Pasien Terapi Menginap di Teras Masjid RSUD AW Syahranie Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Ada pemandangan tak biasa saat kita memasuki teras Masjid As-Syifaa'ullinnas lingkungan RSUD AW Sjahranie Kota Samarinda.

Pasalnya di sana terjejer puluhan orang yang beberapa di antaranya diketahui tengah menjalani kontrol berkelanjutan.

Dari hasil pantauan Tribunkaltim.co di lokasi terkuak bahwa puluhan orang ini merupakan pasien terapi lanjutan yang rata-rata berasal dari luar Kota Samarinda.

"Saya dari Bulungan (Kaltara). Dirujuk ke sini buat kontrol. Cuma karena harus menunggu, jadi sementara di sini. Mau pulang keterbatasan biaya," terang Siti Fatimah (40) salah seorang pasien.

Baca juga: RSUD AW Sjahranie Samarinda Belum Bisa Pastikan Anak yang Meninggal Dunia Terindikasi Hepatitis Akut

Baca juga: RSUD AW Sjahranie Tetap Beroperasi Pada Idul Fitri 2022, Pasien Rawat Jalan Dipindah ke IGD

Baca juga: Beredar Foto RSUD AW Sjahranie Samarinda Tolak Pemulasaran Pasien Covid-19 dari Luar

Ada juga Joko Pitono (52) yang baru saja menjalani sejumlah operasi serius setelah mengalami kecelakaan kerja pada akhir Maret 2022 lalu.

Ia mengaku telah menghabiskan biaya sebesar Rp 80 juta untuk menjalani berbagai operasi karena mengalami cidera serius dalam peristiwa nahas tersebut.

"Saya ngontrak di Harapan Baru. Mau bolak-balik dengan kondisi begini tentu perlu biaya yang lumayan,

Apalagi mau menjalani operasi lagi untuk pengembalian fungsi usus," terang Joko yang mengaku sudah 10 hari berada di teras masjis tersebut.

"Kami berada di sini bukan minta dikasihani, hanya saja haram dimaklumi karena keadaan memaksa kami begini," pungkasnya.

Baca juga: Cara Tepat Konsumsi Vitamin C Kala Pandemi Covid-19 ala Dokter RSUD AW Sjahranie Samarinda

Hingga berita ini diturunkan sejumlah pihak telah tiba untuk memantau kondisi para pasien terapi lanjutan yang berasal dari luar kota, provinsi hingga pulau ini. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel