Profil Imdaad Hamid, Mantan Walikota yang Tolak Tambang di Balikpapan, Memulai Karier di Unmul

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini profil Imdaad Hamid, mantan Walikota Balikpapan yang meninggal dunia dini hari tadi, Rabu 3 Agustus 2022 pukul 00.30 WIB. 

Jenazah Imdaad Hamid akan diterbangkan ke Balikpapan hari ini, Rabu (3/8/2022).

Menjabat sebagai Walikota Balikpapan selama dua periode dari 2001-2011, Imdaad Hamid dikenal sebagai tokoh yang menolak tambang di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Dalam Hari Ulang Tahun ke-125 Kota Balikpapan 7 Februari 2022 kemarin, Imdaad Hamid bersama dengan Burhanuddin Solong mendapatkan Lifetime Achievment Award.

Diketahui Burhanuddin Solong adalah mantan Ketua DPRD Balikpapan.

"Terima kasih kepada Pak Imdaad dan Burhanuddin Solong yang sudah mencegah tambang ada di Kota kita tercinta ini,” kata Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud saat menyerahkan penghargaan kepada keduanya.

Balikpapan menjadikan tema lingkungan di hari ulang tahunnya.

"Makanya setiap HUT selalu bertema lingkungan. Apalagi Balikpapan mewakili Indonesia di Asia Tenggara untuk menerima penghargaan ramah lingkungan,” kata Rahmad Mas'ud.

Baca Selanjutnya: Breaking news kabar duka mantan walikota balikpapan imdaad hamid meninggal dunia

Dan Imdaad Hamid dikenal sebagai Walikota yang tegas menolak tambang di Balikpapan.

Sebelum menjadi Walikota Balikpapan, Imdaad Hamid memulai kariernya dari staf pengajar pada Universitas Mulawarman (1967-1970).

Kemudian ia ditempatkan di Bagian Tata Usaha Perhutada Kantor Gubernur Kalimantan Timur.

Pada Januari 1971 Imdaad Hamid dipindah tugas menjadi Kepala Biro Sekretariat di Bappeda Kalimantan Timur.

Terhitung 31 Januari 1986, Imdaad Hamid diangkat sebagai Kepala Biro Humas Provinsi Kalimantan Timur selama lima tahun.

Setelah itu dia dipercaya menjadi Sekretaris Daerah Kota Balikpapan.

Ketika Imdaad Hamid menjadi Sekda, Wali Kota Balikpapan kala itu adalah Tjutjup Suparna.