Berita Nasional Terkini
Kapolri Copot Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo jadi Pati Yanma Polri di Surat Telegram Mutasi Terbaru
Sesuai isi surat telegram Kapolri terkait mutasi terbaru, Kapolri copot Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo kini jadi Pati Yanma Polri.
"Harapan saya proses penanganan tidak pidana meninggalnya Brigadir Yosua ke depan akan berjalan dengan baik," kata Kapolri.
Dari 25 personel tersebut, Kapolri juga menyampaikan ada sebanyak 4 orang yang ditempatkan di tempat khusus selama 30 hari.
Selengkapnya bisa dilihat sejak menit 48.00 di SINI
Pernyataan Lengkap Ferdy Sambo Setelah Diperiksa Bareskrim
Berikut ini pernyataan lengkap Irjen Ferdy Sambo setelah diperiksa Bareskrim Polri selama 7 jam, Kamis (4/8/2022), kuasa hukum Brigadir J pun merespon pernyataan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) non aktif tersebut.
Irjen Ferdy Sambo diperiksa polisi untuk kali keempat dalam kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas sang Kadiv Propam.
Ferdy Sambo menyembut, ia sebelumnya sudah memberikan keterangan di Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.
Irjen Ferdy Sambo akhirnya tampil dan berbicara soal kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinasnya.
Hal itu disampaikan Irjen Ferdy Sambo saat mendatangi Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022).
Kedatangan Irjen Ferdy Sambo ini untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus penembakan di rumah dinasnya yang menewaskan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Apa saja yang diungkapkan sang jenderal?
Di hadapan awak media, Irjen Ferdy Sambo menyempatkan diri memberikan pernyataan saat mendatangi Bareskrim Polri.
Dalam pernyataanya, Ferdy Sambo meminta maaf kepada institusi Polri atas kasus kematian Brigadir J.
Selain itu, jenderal bintang dua ini juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya Brigadir J.
Di akhir pernyataanya, suami Putri Chandrawathi ini juga meminta doa agar istrinya segera sembuh dari trauma dan anak-anaknya bisa melewati kasus ini.