Operator Forklif Tewas

Detik-Detik Kecelakaan Operator Tewas Tertindih Forklift yang Dikemudikannya

Azan Isya berkumandang pada pukul 19.32 WITA tadi malam, semakin meneduhkan senja di Kota Samarinda yang lembab usai diguyur hujan sedari siang hingga

Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Proses evakuasi jasad operator yang terjepit di bawah forklift yang dikemudikannya, Kamis (5/8/2022). TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

Saat ini korban telah berada di kamar jenazah RSUD AW Sjahranie Samarinda.

Pihak Sat Lantas Polresta Samarinda Unit Laka Lantas bersama jajaran Polsek Palaran pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal.

Sementara itu, forklift yang ditumpangi korban masih berada di lokasi kejadian.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi tepat di tanjakan Trikora, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kamis (4/8/2022), Pukul 19.30 WITA.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Samarinda, Tubuh Korban Tewas Sempat Terhempas

Saat TribunKaltim.Co tiba di lokasi kejadian, rupanya yang terlibat kecelakaan bukanlah kendaraan roda dua maupun empat.

Melainkan sebuah forklift bermerek TCM berwarna kuning tampak terperosok ke tepi jalan yang mengarah ke Jembatan Ahmad Amins tersebut.

Ketika pewarta ini lebih mendekat, seketika bulu kuduk bergidik.

Bagaimana tidak, rupanya operator dari alat berat ini terjepit tepat di bawah badan forklift tersebut.

Kala itu waktu sudah menunjukan Pukul 19.40 WITA.

Arus lalu lintas yang awalnya lenggang mendadak mengalami kemacetan ketika sebuah exavator tiba untuk menggeser forklift.

Seluruh tim evakuasi yang hadir nampak harap-harap cemas. Khawatir tubuh korban semakin tak berbentuk bila terlindas untuk kedua kalinya.

"Harus pelan-pelan. Kalau tidak badan korban hancur," teriak seorang pria yang kala itu mengenakan seragam security, mengarahkan sang operator.

Baca juga: Saat Evakuasi Kecelakaan Maut di Samarinda, Muncul Pria Diduga Mengambil Handphone Korban

Dengan perlahan operator excavator mulai mengangkat badan forklift. Berhasil.

Tubuh korban yang terlihat mengenakan pakaian kaos hitam sudah tidak memberikan respon.

Ya, korban berjenis kelami pria ini sudah tidak bernyawa lagi. Para relawan pun bergegas menutupi jasadnya dengan dedaunan yang ada.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved