Berita Balikpapan Terkini
Jemaah Haji yang Tiba di Embarkasi Balikpapan Dinyatakan Negatif Saat Tes Swab Tidak di Karantina
jemaah haji kloter 2 ini dari Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu sebanyak 356 orang.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jemaah haji kloter 2 Embarkasi Haji Balikpapan tiba pada Jumat (5/8/2022).
Diberitakan sebelumnya, jemaah haji kloter 2 ini terdiri dari Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu dengan jumlah jemaah lengkap sebanyak 356 orang dan petugas haji 4 orang.
Jemaah yang tiba akan langsung menjalankan rangkaian kegiatan yang diarahkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) termasuk juga swab tes Antigen.
Baca juga: 356 Jemaah Haji Kloter 2 Kaltim Tiba di Embarkasi Haji Balikpapan
Dari hasil swab Antigen dan pernyataan negatif dari tenaga kesehatan, pihak PPIH tak lagi mengharuskan jemaah haji yang baru saja tiba tersebut untuk menjalani karantina.
“Jemaah yang sudah dinyatakan negatif tidak akan melakukan karantina lagi. Mereka langsung kita kembalikan ke daerah masing-masing dijemput oleh panitia daerah. Namun, jemaah akan diberikan kartu kendali oleh tim kesehatan,” terang Sekretaris PPIH Debarkasi Balikpapan Kalimantan Timur, Kabul Budiono.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Bontang Meningkat, Pemkot Batasi Jumlah Penjemput Jemaah Haji
Kartu kendali tersebut akan digunakan untuk memantau kondisi kesehatan para jemaah haji ketika sudah pulang ke rumah masing-masing-masing-masing.
“Selama di rumah kurang lebih 20 hari nanti jemaah akan dipantau jika ada gejala-gejala penyakit seperti batuk, flu atau yang lain-lainnya maka mereka dianjurkan untuk menuju Puskesmas atau rumah sakit terdekat guna mengecek kondisi kesehatannya,” jelas Kabul.
Baca juga: Tiba di Tanah Air, 112 Jamaah Haji Asal Paser Disambut Haru Keluarga
Berbeda dengan jemaah haji dengan hasil tes Antigen positif, maka jemaah tersebut akan menjalankan isolasi terlebih dahulu di Embarkasi Haji Balikpapan selama 5 hari.
Setelah 5 hari, maka akan dilakukan tes Antigen ulang untuk memastikan jemaah dalam kondisi sehat dan tidak terpapar virus Covid-19.
“Tidak ada karantina. Kecuali jemaah yang terkonfirmasi positif maka akan diisolasi terlebih dahulu,” tegasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.