Kabar Artis
Cerita Marshanda Dipaksa Masuk Rumah Sakit Jiwa di AS, Caca Bongkar Sahabat yang Tak Tanggung Jawab
Cerita Marshanda dipaksa masuk Rumah Sakit Jiwa di Amerika Serikat. Marshanda juga membongkar sahabatnya yang tak bertanggungjawab.
Ia mengaku tidak secara khusus menuliskan riwayat bipolar atau depresi dalam fitur tersebut.
Namun, terdapat daftar obat-obatan untuk penderita bipolar dalam fitur itu.
Daftar obat itu membuat pihak 911 khawatir, sehingga mereka membawa Marshanda ke Rumah Sakit Jiwa.
Selama di Rumah Sakit Jiwa Los Angeles, Marshanda tak bisa diakses siapa pun.
Bahkan, keluarganya sendiri saja hanya bisa menghubunginya dua kali.
Diperlakukan tak menyenangkan Marshanda kemudian menceritakan situasi dirinya saat di rumah sakit jiwa selama dua minggu.
Ia mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan.
Terutama, saat Marshanda menolak minum obat dari sana.
"Pas gue ngomong begitu (menolak) tangan gue dikebelakangin, gue dijatuhin ke kasur, karena gue dianggap sudah overactive. Sampai gue disuntik karena sudah dianggap harsh, gue udah dianggap agresif," kata Marshanda.
Selama di sana, Marshanda justru dianggap sebagai orang yang tidak waras karena masuk rumah sakit jiwa tersebut.
Oleh karena itu, ia mengonsumsi obat dan makanan yang diberikan rumah sakit supaya bisa segera keluar.
Walaupun saat itu makanan di rumah sakit tak mengenakkan.
Baca juga: Adik Marshanda Bantah Kakaknya Hilang di Amerika, Alyssa: Caca Baik-baik Saja dan Tidak Menghilang
Ditagih Rp 298 juta
Marshanda sangat kecewa karena setelah keluar rumah sakit jiwa, Sheila dan David tak minta maaf padanya setelah kesalahpahaman yang dibuat.
Yang membuatnya lebih kesal karena ia ditagih 20.000 dolar atau Rp 298 juta oleh rumah sakit jiwa saat itu.