Statistik Crystal Palace vs Arsenal, Mendominasi Laga Crystal Palace Takluk dari Arsenal

Menangani ancaman udara dengan baik dan menunjukkan beberapa momen bagus dengan bola juga.

Mendapat poin 7.

Oleksandr Zinchenko:

Sebuah assist dalam debutnya menjadi sorotan bagi pemain Ukraina yang tampaknya telah beradaptasi dengan cepat.

Bukan tantangan defensif termudah melawan sayap rumit Palace tetapi diatasi dengan baik.

mendapat poin 7.

Baca juga: Terbaru! Kapan Liga Inggris Dimulai? Cek Jadwal Lengkap 2022-2023, Pekan Ini Arsenal & Chelsea Main

Thomas Partey:

Beberapa saat di mana dia mungkin lebih tersedia sebagai opsi operan, tetapi pemain asal Ghana itu sebagian besar bagus.

Efisien dalam penguasaan bola dan solid dalam bertahan di depan lini belakang.

Mendapat poin 7.

Granit Xhaka:

Mendapatkan kartu kuning pertamanya musim ini karena diving, tapi selain itu cukup baik.

Beberapa umpan cepat yang bagus, tetapi mungkin bisa berbuat lebih banyak di sepertiga akhir.

Mendapat poin 7.

Martin Odegaard:

Beberapa trik dan trik bagus, tetapi pengambilan keputusan pelatih asal Norwegia itu sedikit meleset di awal Liga Premier pertamanya sebagai kapten resmi Arsenal.

Keputusan untuk mengoper ke Martinelli daripada menembak ketika bersih ke gawang di babak kedua menonjol sebagai contohnya.

Mendapat poin 6.

Bukayo Saka:

Kemampuan kontrolnya yang dekat menyebabkan banyak masalah bagi Palace di babak pertama, tetapi saat Arsenal turun lebih dalam, pengaruh serangannya berkurang.

Melacak pelarinya dengan baik untuk mencoba dan mendukung White melawan Zaha jika memungkinkan. Kunci dalam membangun gol bunuh diri Guehi yang membuat permainan aman bagi The Gunners.

Mendapat poin 7.

Baca juga: TRANSFER Liga Inggris: Gara-gara Pemain Buangan Barcelona, Chelsea Siap Tikung Manchester City

Gabriel Jesus:

Memulai dengan sangat baik dan pantas mendapatkan gol di akhir dribelnya yang memukau melalui lini belakang Palace.

Berjuang untuk memiliki pengaruh besar di babak kedua, tetapi tanda-tanda bagus dari apa yang akan datang dari pemain Brasil itu.

Mendapat poin 7.

Gabriel Martinelli:

Menunjukkan naluri pemburu untuk muncul dengan gol pertamanya musim ini di dalam kotak dan menyebabkan masalah Palace dengan fluiditasnya dalam serangan.

Tidak memahami permainan sebanyak yang dia inginkan, tetapi itu wajar mengingat bagaimana Arsenal berjuang secara keseluruhan untuk mendominasi di babak kedua.

Mendapat poin 7.

Pemain pengganti

Eddie Nketiah: Datang terlambat untuk mempengaruhi permainan. tidak ada

Kieran Tierney: Datang terlambat untuk mempengaruhi permainan. tidak ada

Albert Sambi Lokonga: Datang terlambat untuk mempengaruhi permainan. tidak ada

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.