Berita Bontang Terkini
Mengenal Sejarah Kapasisbon, Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Tertua di Bontang
Sumbangsih Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Kota Bontang atau yang disingkat dengan sebutan Kapasisbon untuk Kota Bontang.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
Dalam sejarah Kapasisbon yang dibekukan, ada 4 orang yang dinyatakan pendiri organisasi. Yakni Hamka Alex, Syamsudin Bana, Muhammad Yamin, dan Andi Fathul Khoir.
Saat ditelisik lebih jauh, ternyata salah satu pendiri Kapasisbon ini turut dalam sejarah menggagas Bontang menjadi Kota Otonom.
Baca juga: Binda Kaltim Kembali Gelar Vaksinasi di Sekolah, Salurkan 2.000 Dosis untuk Pelajar Bontang
Bontang terbentuk sebagai daerah otonom melalui Undang-Undang No 47 Tahun 1999, bersama Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Kutai Timur.
Perjuangan mengubah Bontang dari kecamatan menjadi kota saat itu, berkat usaha yang gigih tokoh pemuda yang tergabung dalam tim sebelas. Salah satunya, Syamsuddin Bana yang juga merupakan pendiri Kapasisbon.
Hal itu dibuktikan atas pemberian penghargaan Pemkot Bontang terhadap Tim Sebelas saat HUT Kota Bontang tahun lalu.
Ketua Umum Kapasisbon, Muhammad Alvian menuturkan, organiasi ini sejatinya merupakan wadah belajar bagi para pelajar maupun mahasiswa.
Organiasi ini juga dibangun berasaskan kekeluargaan. Pasalnya, sejarah pendirian Kapasisbon didasari dari keresahan para mahasiswa yang merantau di Samarinda.
“Karena resah hidup sendiri di kota orang, makanya para senior kita dulu mendirikan perkumpulan agar saling memudahkan dalam apapun,” bebernya saat dikonfirmasi, Minggu (7/8/2022).
Saat ini Kapasisbon beranggotakan sebanyak 87 kader mahasiswa aktif dari beberapa perguruan tinggi di Samarinda.
42 kader aktif merupakan mahasiswa putra, dan 45 anggota putri.
Kapasisbon ini juga mengelola 2 asrama putra dan 2 lagi asrama putri.
Dua asrama ini diantaranya merupakan bangunan aset permanen Pemkot Bontang.
“Jadi kalau gabung sebagai anggota, dapat fasilitas asrama di Samarinda yang bisa dipakai secara gratis,” ujarnya.
Selain itu, Kapasisbon juga aktif menggagas sejumlah program yang dikemas dalam bentuk kegiatan.
Baik itu mengenai pengembangan minat dan bakat pelajar, hingga persoalan isu-isu politik terkini lakal Bontang dan nasional.