Berita Balikpapan Terkini

Pengasuh di Balikpapan Aniaya Anak Majikan, Disinyalir Simpan Rasa Suka Terhadap Ayah Korban

Pengasuh anak di Balikpapan berinisial MR (22) diduga memiliki perasaan suka terhadap majikannya

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Umi (kanan) saat ditemui awak media di Mapolresta Balikpapan, Senin (8/8/2022).TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pengasuh anak di Balikpapan berinisial MR (22) diduga memiliki perasaan suka terhadap majikannya.

Dalam hal ini suami dari Umi (30) yang anak-anaknya menjadi korban penganiayaan oleh MR.

Diberitakan sebelumnya, MR dilaporkan oleh Umi lantaran melakukan dugaan penganiayaan terhadap ketiga anaknya yang masih berusia di bawah 10 tahun.

Hal tersebut ditambah dengan tindak pidana pencurian yang dilakukannya.

Pasalnya, Umi mendapati barang pribadi milik suaminya ada pada MR.

Dikonfirmasi kembali, barang pribadi tersebut mencakup baju hingga celana dalam milik suaminya.

Umi mengetahuinya dari ART lain yang bekerja padanya.

Baca juga: Terungkap Rekaman hingga Hasil Visum Kasus Dugaan Penganiayaan Anak oleh ART di Balikpapan

Baca juga: Dugaan Penganiayaan 3 Bocah di Balikpapan oleh ART, Ada Bekas Luka Bakar Catok Rambut

Baca juga: Cegah Perkelahian Berulang, Pelajar Korban Penganiayaan di Balikpapan akan Dimediasi Dengan Pelaku

ART tersebut mengadukan kepada Umi bahwa MR menyukai suaminya.

Sebagai informasi, Umi mempekerjakan dua orang pmbantu.

MR dikhususkan sebagai pengasuh anak, satu lagi untuk bebersih rumah.

"Awalnya nggak ngaku kalau suka. Soalnya pelaku ini dia sering kayak dicium-cium baju suami saya kalau habis dicuci. Dan dia sering kayak cerita sama pembantu yang satunya lagi (kalau suka)," imbuh Umi, Senin (8/8/2022) sore.

Ditambah, dirinya disaat mendatangi kembali MR, Umi memergoki bahwa MR mengenakan celana dalam milik suaminya. Padahal dirinya tengah cuti dan sedang berada di Samarinda.

"Memang keluarganya di Samarinda ya. Cuma kalau orang itu (pelaku) sepertinya dari Flores," ulasnya.

MR sendiri sejatinya sudah memiliki pengalaman sebagai pengasuh bayi.

Di Samarinda, lanjut Umi, MR pernah bekerja sebagai pengasuh namun berhenti lantaran majikannya tersebut berpindah tempat tinggal keluar kota.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved