Berita Internasional Terkini

Amerika Serikat Akui Kirim Rudal Anti-Radar untuk Ukraina, Pangkalan Udara Rusia Langsung Hancur

Senjata yang selama ini dirahasiakan Amerika akhir dibongkar, AS akui telah kirim rudal anti-radar ke Ukraina untuk menyerang Rusia.

Handout/AFP
Seorang petugas pemadam kebakaran memadamkan api di pasar setelah penembakan di Bakhmut, wilayah Donetsk, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Kini, Amerika Serikat terang-terangan mengakui telah mengirimkan rudal anti-radar ke Ukraina untuk menyerang Rusia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Amerika Serikat kini semakin terang-terangan terlibat dalam perang Rusia dengan Ukraina.

Kali ini Amerika Serikat mengakui telah mengirimkan senjata canggih ke Ukraina untuk melawan Rusia, yakni rudal anti-radar.

Bantuan senjata canggih dari Amerika Serikat untuk Ukraina ini bukanlah pertama kalinya dikirim untuk melawan Rusia.

Namun, rudal anti-radar ini termasuk senjata yang dirahasiakan dikirim Amerika Serikat untuk Ukraina.

Kini, Rusia harus semakin waspada atas kebangkitan Ukraina setelah mendapatkan persenjataan canggih dari Amerika Serikat.

Pangkalan Udara Rusia di Krimea hancur meledak
Pangkalan Udara Rusia di Krimea hancur meledak (Twitter/Tribunnews.com)

Pentagon mengumumkan pihaknya telah mengirimkan rudal anti-radar kepada Ukraina, pada Senin (8/8/2022).

Untuk pertama kalinya, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengakui mengirim rudal ke Ukraina yang sebelumnya dirahasiakan.

Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan, Colin Kahl mengatakan dalam konferensi pers bahwa AS telah mengirim sejumlah rudal.

Baca juga: Amerika Serikat Kirim Senjata Besar-besaran ke Ukraina, Rusia dalam Ancaman Besar, Putin Waspada

Baca juga: Rusia dalam Ancaman Besar, Amerika Bakal Kirim Senjata Besar-besaran ke Ukraina

Namun ia tidak merinci berapa banyak atau kapan senjata canggih itu dikirimkan.

Kahl pun tidak mengungkapkan jenis rudal anti-radar apa yang diberikan kepada Kyiv.

Namun menurut sumber CNN, jenis rudal yang dikirim adalah AGM-88 High-Speed ​​Anti-Radiation Missile (HARM).

AGM-88 HARM adalah rudal antiradiasi air-to-surface taktis yang dirancang untuk digunakan pada transmisi elektronik yang berasal dari sistem radar surface-to-air.

Senjata presisi ini diproduksi oleh Raytheon Corporation, setelah sebelumnya dikembangkan oleh Texas Instruments sebagai pengganti sistem AGM-45 Shrike dan AGM-78 Standard ARM.

Mengutip CNN, HARM memiliki jangkauan lebih dari 30 mil, menurut Angkatan Udara AS.

Baca juga: Siap-siap Harga Mie Instan Akan Naik 3 Kali Lipat, Pengaruh Perang Rusia dan Ukraina

AGM-88 HARM menjadi salah satu senjata jarak jauh yang diberikan AS kepada Ukraina.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved