Berita Balikpapan Terkini

Sebulan Air tak Mengalir, Warga Muara Rapak Datangi Kantor PDAM Balikpapan

Warga RT 34 dan 35 Kelurahan Muara Rapak mendatangi Kantor PDAM Balikpapan, karena air yang tak mengalir selama sebulan

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI SITONINGRUM
Warga Muara Rapak datangi Kantor PDAM Balikpapan, keluhkan air tak mengalir.TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI SITONINGRUM 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Warga RT 34 dan 35 Kelurahan Muara Rapak mendatangi Kantor PDAM Balikpapan, karena air yang tak mengalir selama sebulan.

“Tadi malam, tim teknis bergerak dan ternyata saat ditelusuri dalam beberapa hari dipastikan ditemukan kebocoran di depan Kantor Polsek Utara,” ungkap Kasubag Customer Service PDAM Balikpapan, Suryo Hadi Prabowo.

Ia mengungkapkan, tim teknis mengerjakan perbaikan pada malam hari tadi hingga pukul 02.00 Wita dini hari.

Namun demikian, normalisasi kondisi untuk air bisa kembali mengalir ke pipa pelanggan juga membutuhkan waktu.

Baca juga: Sederet Kesamaan Kecelakaan Truk Cibubur dengan Tragedi Maut Muara Rapak Balikpapan

Baca juga: Nasib Terkini Korban Kebakaran di Muara Rapak Balikpapan, Ada 7 Rumah Dinas TNI Ludes

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Muara Rapak Balikpapan, 7 Rumah Ludes Terbakar

“Apalagi kondisi warga rata-rata di RT 34 adalah pelanggan pemukiman daerah atas. Jadi, normalisasi kondisi itu butuh waktu karena sudah berhari hari tidak mengalir. Otomatis nanti pada saat normalisasi air kembali ke pelanggan, pelanggan paling bawah akan menikmati duluan,” jelasnya.

Lelaki yang akrab disapa Uyo itu menyebutkan tak bisa menjanjikan air bisa kembali mengalir kepada pelanggan dengan cepat.

“Semoga untuk malam ini sudah ada perkembangan dan air sudah mengalir secara bertahap,” tukasnya.

Beberapa warga wilayah tersebut memang sudah memahami jika air hanya bisa mengalir pada malam hari dan mereka pun menerima keadaan tersebut, hanya saja warga melakukan protes langsung dengan mendatangi Kantor PDAM hari ini, Rabu (10/8/2022) dikarenakan sudah sebulan lamanya air tidak mengalir.

Uyo berharap nantinya jika memang ada kecurigaan serupa, semisal air tak mengalir sampai seminggu maka masyarakat bisa menginformasikan hal tersebut kepada pihak PDAM Balikpapan.

“Supaya ada penanganan cepat juga karena kami baru terima laporan seminggu yang lalu setelah sebulan (air) tak mengalir,” pungkasnya.

“Karena kondisi pipa PDAM 60 persen sudah berada di gorong-gorong pondasi rumah, sudah tertutup,” tambahnya.

Baca juga: KNKT Ungkap Hasil Investigasi Kecelakaan Beruntun Truk Tronton di Simpang Muara Rapak

Pihak PDAM juga membutuhkan penelusuran jika memang ada indikasi kebocoran pipa.

“Jadi kalau misalnya ada indikasi kebocoran, masyarakat bisa kabari PDAM, informasikan segera karena kalau ada kebocoran yang terganggu adalah pelayanan,” tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved