Berita Kukar Terkini

Benahi Wahana di Pulau Kumala, Dispar Kukar Kerjasama dengan ATMI Surakarta

Sejumlah wahana permainan di destinasi wisata Pulau Kumala, Tenggarong, Kutai Kartanegara masih rusak.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Dinas Pariwisata Kukar menilik kesiapan salah satu fasilitas di Pulau Kumala, Tenggarong, Kutai Kartanegara. (TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sejumlah wahana permainan di destinasi wisata Pulau Kumala, Tenggarong, Kutai Kartanegara masih rusak.

Kondisi wahana permainannya seperti sky tower dan kereta gantung yang ada di Pulau seluas 76 hektare itu bahkan tergeletak mematung.

Untuk menanganinya, Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara telah menjalin kerja sama dengan Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta.

Akademi ini akan memberikan penilaian soal bisa atau tidaknya permainan diperbaiki.

Baca juga: Nasib Wahana Kereta Gantung dan Sky Tower Terkini di Pulau Kumala Kukar

“Hasil peninjauan kemarin, ada beberapa mesin dan wahana yang masih bisa diperbaiki seperti sky tower dan kereta gantung,” ujar Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kukar, Muhammad Ridha Fatrianta, Kamis (11/8/2022).

Kini, pihaknya tengah memastikan untuk segera menganggarkan biaya perbaikan semua fasilitas yang rusak di Pulau Kumala.

Mengingat, permainan-permainan tersebut sudah lama rusak dan Pulau Kumala memang sempat dikelola pihak swasta namun dikembalikan kepada Dinas Pariwisata Kukar pada 2017 lalu.

Baca juga: Polisi Bekuk Pengedar Barang Haram di Kukar, Sita 10 Poket hingga Uang Jutaan Rupiah

“Sejak saat itu juga, fasilitas di pulau tidak semuanya berfungsi,” jelasnya.

Untuk memperbaikinya, Pemkab Kukar pernah mencari perusahaan yang membuat sky tower dan kereta gantung.

Namun usahanya tak membuahkan hasil karena perusahaan pembuat permainan berasal dari luar negeri.

Baca juga: Jadwal Sholat Fardhu di Samarinda, Balikpapan, Mahulu, Kukar, Bontang, Kamis 11 Agustus 2022

Pemkab Kukar masih membuka kesempatan bagi pihak swasta yang ingin mengelola Pulau Kumala. Ini agar keuangan Pemkab tidak terbebani dengan biaya perawatannya.

“Pernah ada swasta yang berminat namun sekarang tidak ada tindak lanjutnya,” pungkasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved