Berita Internasional Terkini
Balas Kekalahan dan Kehilangan Pasukan, Rusia Luncurkan Serangan Udara Terbaru di Ukraina
Rusia kembali meluncurkan serangan udara terbarunya di Ukraina, imbas dari kekalahan dan kehilangan pasukannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Sebelumnya peperangan Rusia vs Ukraina dalam belakangan ini selalu dimenangkan oleh pasukan Ukraina.
Hal itu tidak terlepas karena adanya bantuan pasokan alat militer canggih dari Amerika Serikat yang digunakan oleh pasukan Ukraina melawan Rusia.
Hingga Rusia kembali meluncurkan serangan udara terbarunya di Ukraina, buntut kekalahan dan kehilangan pasukan Rusia.
Baca juga: Nyaris Kalah, Rusia Rombak Strategi Perang Terbaru Atasi Serangan Ukraina yang Dibantu Militer AS
Hal itu terekam pada Kamis (11/8/2022), di mana Rusia kembali meluncurkan serangan udara terbarunya di Ukraina Timur.
Hal itu dilakukannya sebagai upaya untuk mengganti kehilangan personel dan peralatan yang mereka derita, menurut tentara Ukraina.
Sebagaimana dilansir dari newsweek, laporan tersebut melaporkan penembakan Rusia yang meluas terhadap pasukan Ukraina di timur laut, timur dan tenggara negara itu.
Baca juga: KEKUATAN Baru Ukraina Hancurkan 9 Pesawat Tempur Rusia, Putin dalam Masalah, Benarkah?
Bersama dengan sejumlah upaya Rusia untuk maju di timur yang tidak berhasil atau hanya berhasil sebagian.
Pasukan Rusia menembaki banyak kota dan desa Ukraina di dekat kota Slovyansk yang diperebutkan dengan sengit.
Sementara serangan udara menghantam dekat Zaluman.
Militer Ukraina berspekulasi pemboman berat ini merupakan upaya musuh untuk mengganti kerugian personel dan peralatan dalam pertempuran sebelumnya.
Artileri Rusia menghantam sejumlah desa di sekitar Kharkiv, kota kedua Ukraina, yang gagal direbut Rusia pada awal perang.
Cherkaski Tyshki, Pytomnyk, Ruski, Sosnivka dan Lebyazhe semuanya diserang, baik oleh artileri konvensional roket Rusia.
Di sebelah timur, selain penembakan berat, pasukan Rusia meluncurkan serangan darat yang didukung tank ke arah Horlivka-Zaitseve, yang sebagian berhasil.
Namun, serangan terhadap pemukiman Ivano-Daryivka, Vyimka dan Bakhmut tidak berhasil, dengan Rusia terpaksa mundur.
Sedikit lebih jauh ke selatan, Rusia berusaha maju ke desa Spartak dan Maryinka, tetapi tidak berhasil kemudian mundur.