Pilpres 2024
Gerindra-PKB Berkoalisi, Prabowo Sebut dari Dulu Ingin Koalisi dengan Cak Imin: Selalu Dekat di Hati
Gerindra dan PKB berkoalisi, Prabowo Subianto mengaku sejak dulu ingin berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa.
Sedangkan pada Rapimnas hari kedua, Sabtu (13/6/2022), Rapimnas akan difokuskan pada agenda piagam deklarasi koalisi bersama PKB.
“Insya Allah besok acara utama adalah acara deklarasi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa untuk meneken piagam deklarasi kedua partai,” imbuh dia.
Adapun agenda Rapimnas pada hari ini adalah mendengarkan jawaban Prabowo atas dorongan kader untuk maju dalam Pilpres 2024.
Rapimnas akan berlangsung selama dua hari, yakni 12-13 Agustus 2024.
Gerindra Buka Peluang Koalisi, Ini Syaratnya
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan salah satu syarat bagi partai politik (parpol) yang ingin berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Syarat itu adalah menyetujui untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden 2024.
Baca juga: Prabowo Subianto Puji Jokowi Habis-habisan dan Ngaku Tak Menyesal, Tapi Berani Bilang Presiden Kurus
“Tentunya karena calon presiden dari Partai Gerindra adalah Pak Prabowo, maka syarat koalisi adalah mendukung untuk mengusung Pak Prabowo sebagai calon presiden 2024,” sebut Dasco ditemui dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).
Sejauh ini, sudah ada parpol yang tertarik untuk berkoalisi dengan Gerindra, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa.
Hanya saja, pihaknya masih membuka kesempatan bagi parpol lain yang ingin bekerja sama.
Ia pun mengklaim ada parpol lain yang juga tertarik bekerja sama dengan Gerindra.
Namun, ia masih merahasiakan identitas partai tersebut.
“Saya belum bisa jawab, tunggu tanggal mainnya,” kata dia.
Lebih jauh, ia menambahkan, komunikasi dengan parpol lain akan dilakukan setelah penandatanganan deklarasi dengan PKB dilakukan.
“Kami masih perlu waktu untuk melakukan pembicaraan-pembicaraan, kami putuskan bahwa nanti setelah deklarasi dengan PKB baru kemudian kami akan mengadakan komunikasi dengan partai tersebut,” papar dia.