Berita Nasional Terkini
Seali Syah Saudara Ariel NOAH Minta Keadilan untuk Suaminya, Singgung soal Skenario Ferdy Sambo
Seali Syah, saudara Ariel NOAH meminta keadilan untuk suaminya Brigjen Hendra Kurniawan. Siapakah Seali Syah
TRIBUNKALTIM.CO - Seali Syah, saudara Ariel NOAH meminta keadilan untuk suaminya Brigjen Hendra Kurniawan.
Siapakah Seali Syah yang dulu sempat jadi perhatian setelah foto barengnya dengan Ariel NOAH?
Ternyata Seali Syah masih bersaudara dengan Ariel NOAH.
Baca juga: Bakal Ngedance, Ariel NOAH Bikin Kejutan Penampilan di Konser BCL di Singapura
Baca juga: Kompak dengan Kiky Saputri, Marshel Widianto Sudah Siap Berkolaborasi dengan Ariel NOAH
Nama Seali Syah juga pernah muncul di media, setelah menjadi pengacara Laura Anna.
Terungkap siapa Seali Syah, istri jendral yang berani speak up kasus yang menewaskan Brigadir J hingga minta Ferdy Sambo gentle.
Nama Seali Syah mendadak ikut kesorot setelah sang suami Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan imbas kasus kematian Brigadir J di Kadiv Propam nonaktif Ferdy Sambo.
Seali Syah merupakan istri dari Brigjen Hendra Kurniawan, salah satu perwira yang dinonaktifkan atas kasus Brigadir J ini.
Seali Syah diketahui merupakan keponakan artis Tanah Air Tyas Mirasih dan vokali band terkenal Ariel Noah.
Pendidikan Seali Syah juga tak jauh dari profesi sang suami, Brigjen Hendra Kurniawan.
Seali Syah merupakan lulusan Universitas Atmajaya jurusan Hukum.
Setelah lulus kuliah, Seali berkarier sebagai pengacara. Meski begitu, Seali Syah hanya menjadi pengacara di waktu senggang.
Seali Syah kini fokus menjadi ibu rumah tangga. Terlebih Seali Syah baru saja dikaruniai anak laki-laki pada 5 Januari 2022 lalu.
Dinikahi seorang anggota Polri pada 2019 silam, membuat Seali juga otomatis menjadi ibu Bhayangkari.
Speak Up Kasus Brigadir J
Terkait kasus sang suami, Seali Syah tak tinggal diam, dan ia lantang menyuarakan isi hatinya setelah sang suami dituding terseret kasus kematian Brigadir J.
Seali Syah mulai mengulik di balik kasus kematian Brigadir J, meski sebelumnya sempat mengaku akan menunggu langkah Kuasa Hukum Ferdy Sambo untuk membuat klarifikasi terkait nama anggota Polri yang terdampak skenario Irjen Ferdy Sambo.
"Aku MAUU Speak up, Tapi dari pihak kuasa hukum Pak FS meminta waktu 1-2 hari untuk Pak FS sendiri yang akan 'menyelesaikan'
Dan ini hari kedua tapi belum masuk hitungan 2x24 jam. Jadii kita tunggu ya," tulis @sealisyah pada Rabu (10/8/2022) dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Kronologi, Motif Pembunuhan Brigadir J oleh Bharada E Versi Ferdy Sambo, Pemicu Terjadi di Magelang
Pada Kamis (11/8/2022), Seali Syah mulai mengungkap sedikit demi sedikit penyebab kejadian yang menewaskan Brigadir Yosua.
Seali Syah, menyinggung ada urusan rumah tangga hingga ada korban jiwa.
"Ketika ada urusan 'rumah tangga' kemudian ada korban jiwa," tulis @sealisyah mengunggah ulang postingan 27 nama Polri yang diduga melakukan tindak pidana dan pelanggaran kode etik dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Seali Syah menyebut jika istitusi dan seluruh rakyat Indonesia kena prank skenario peran yang dibuat oleh Ferdy Sambo.
"Dibuatlah sebuah SKENARIO peran yang hanya orang-orang dalam rumah itu yang tahu Ketika penyidik datang, para aktor di dalam rumah tersebut menjalankan SKENARIO dengan sangat lancar
Bukan hanya institusi, tapi seluruh rakyat Indonesia kena PRANK," lanjut tulisan Seali Syah.
Akibat skenario yang dibuat Ferdy Sambo, muncul nama anggota Polri yang ikut terseret hingga disebut melakukan pelanggaran kode etik.
"Timbulah nama-nama yang akhirnya DIDUGA melakukan pelanggaran kode etik, Padahal KORBAN SKENARIO FS
Lebih miris lagi? Para terduga pelanggar etik adalah orang-orang yang beberapa di antaranya sudah lama mengabdi di satuan Propam dengan deretan prestasi," lanjut Seali Syah.
Baca juga: Tiga Kejanggalan dari Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J karena Melukai Martabat, Ciptakan Alibi?
Seali Syah berharap Ferdy Sambo segera bersikap gentle bukan mendorong anggota lain yang tidak terlibat dengan skenarionya.
"Semoga ini dibaca pihak Pak FS setidaknya, GENTLE laaahh Bukan malahan menjebloskan banyak nama orang-orang yang telah mengabdi lama di propam," pungkas tulisan @sealisyah.
Syeali Syah Minta Ferdy Sambo Gentle untuk Klarifikasi Korban Skenario
Seali Syah menyayangkan skenario buatan Ferdy Sambo harus menyeret sang suami, Brigjen Hendra Kurniawan.
Brigjen Hendra Kurniawan masuk nama Anggota Polri yang dimutasi ke Tempat Khusus di Mako Brimob karena diduga melakukan pelanggaran kode etik.
Atas nasib yang menimpa suami, Seali Syah meminta Ferdy Sambo untuk gentle dan keluar dari tempat persembunyian untuk memberikan klarifikasi.
"Si Pak FS harus gentle untuk keluar dan memberikan statement
Lah Kapolri aja dibohongin ama skenario awal apalagi yang cuma bawahan yang mau gak mau hanya jalankan perintah," tulis @sealisyah membalas pesan dari warganet yang diabadikan di Instagram Story pada Kamis (11/8/2022).
Pihak Ferdy Sambo melalui kuasa hukum akhirnya mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang terdampak skenario kliennya.
"Kami ingin secara tulus menyampaikan permintaan maaf pada seluruh masyarakat yang terdampak dalam pusaran kasus yang menimpa klien kami dan keluarganya," ucap Arman Hanis selaku kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kehormatan Keluarga, Respon Ferdy Sambo Jadi Tersangka Otak Pembunuhan Brigadir J
Namun dengan pernyataan tersebut, Seali Syah merasa belum puas.
Pasalnya, nasib nama baik Brigjen Hendra Kurniawan masih di ujung tanduk setelah skenario panjang Ferdy Sambo.
"Kepada abang senior sejawat saya, abang Arman Hanis
Tolonglah bang.. jangan hanya permintaan maaf dari mulut abang, tapi mintalah klarifikasi dari klien abang
Ini bukan soal pangkat dan jabatan tapi nasi NAMA BAIK anggota-anggota polisi yang jadi KORBAN SKENARIO PAK FS," tulis @sealisyah lagi. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.