Berita Penajam Terkini
Mimpi Warga Mandar Punya Rumah Adat di Penajam Paser Utara Lokasi IKN Nusantara
Rumah adat bagi Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMS) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan segera dibangun
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Rumah adat bagi Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMS) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan segera dibangun.
Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama pendirian rumah adat tersebut, pada Minggu pagi di Kelurahan Nipah-nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kabupaten Penajam Paser Utara sendiri dipilih sebagai lokasi Ibu Kota Negara Indonesia yang baru menggantikan Kota Jakarta. Dan Ibu Kota Negara telah memiliki nama, IKN Nusantara.
Dalam sambutannya, Ketua KKMSB PPU, Arifin Damis mengatakan bahwa pendirian rumah adat tersebut sebagai bukti bahwa KKMSB bakal turut hadir dalam membangun Benuo Taka.
Baca juga: Polewali Mandar Siap Pasok Kebutuhan Pangan ke Penyangga IKN Nusantara
Baca juga: Kabupaten Polewali Mandar Siap Pasok Kebutuhan Pangan ke Balikpapan
Baca juga: Walikota Rahmad Masud Wujudkan Segitiga Emas Perdagangan dengan Bupati Polewali Mandar
"Kita bersama mendukung otonomi pembangun daerah di Penajam Paser Utara ini," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Minggu (14/8/2022).
Kata dia, nantinya rumah adat itu juga akan difungsikan sekaligus sebagai sekretariat paguyuban mereka.

Hal itu karena selama ini, sejak warga Sulawesi Barat bermigrasi ke Penajam Paser Utara belum memiliki wadah untuk saling berkoodinasi.
"Membentuk rumah adat sekaligus sekretariat, bangunan nanti akan ada legalistasnya," sambungnya.
Baca juga: Satwa Khas Kalimantan, Nasib Bekantan Saat Hadirnya IKN Nusantara di Kaltim
Rumah adat tersebut kata dia, akan dibangun di atas tanah wakaf seluas 20 kali 50 meter persegi.
Nantinya diharapkan dengan pembangunan tersebut, generasi mereka akan terus menjaga dan melestarikan apa yang telah dibangun oleh pendahulunya.
"Dengan adanya ini maka berkewajiban menjaga dan melestarikan untuk generasi yang akan datang," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.