Berita Internasional Terkini
Perang Kian Panas, 3 Negara Eropa Susul Amerika Serikat Bantu Ukraina, Rusia Semakin Terkepung
Rusia bisa semakin terkepung setelah tiga negara Eropa bakal merapat bantu Ukraina, setelah sebelumnya Amerika terus kirim bantuan senjata.
Pada hari Rabu, Kementerian Keuangan Jerman mengungkapkan proposal untuk meringankan pajak penghasilan dalam menanggapi kenaikan biaya hidup.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Jadi Alarm Kemandirian Pangan, PKT Pacu Inovasi Agrobisnis Kalangan Anak Muda
Menteri Keuangan Christian Lindner mengatakan sekitar 48 juta orang Jerman akan mendapat manfaat dari perubahan pajak.
Proposal tersebut menyusul peringatan dari Kanselir bahwa harga gas rumah tangga akan meningkat di musim gugur, akibat dari konflik Rusia-Ukraina.
Pada hari Kamis, Scholz juga mengatakan bahwa Jerman bertekad mengatasi krisis energi di musim dingin mendatang dalam solidaritas dengan mitra Eropa.
Sementara itu, Parlemen Latvia telah menyatakan Rusia sebagai "negara sponsor terorisme", menyusul adanya serangan terhadap warga sipil.
Pernyataan itu mengatakan: "(Parlemen) mengakui Rusia sebagai negara sponsor terorisme, dan menyerukan negara-negara lain yang berpikiran sama untuk mengungkapkan pandangan yang sama."
Dilansir Al Jazeera, anggota parlemen menilai kekerasan Rusia terhadap warga sipil yang dilakukan dalam mengejar tujuan politik sebagai bentuk terorisme.
Mereka juga mengutuk penggunaan munisi tandan "untuk menabur ketakutan dan membunuh warga sipil tanpa pandang bulu".
Parlemen juga mendesak Uni Eropa untuk berhenti mengeluarkan visa turis untuk warga Rusia dan Belarusia dan untuk mengurangi visa masuk secara umum.
Baca juga: Nyaris Kalah, Rusia Rombak Strategi Perang Terbaru Atasi Serangan Ukraina yang Dibantu Militer AS
Pernyataan ini menuai reaksi keras dari Kremlin.
Rusia menyebut resolusi parlemen Latvia sebagai bentuk xenophobia.
"Mengingat bahwa tidak ada substansi, kecuali xenofobia kebinatangan, di balik keputusan ini, perlu untuk menyebut para ideolog tidak lebih dari neo-Nazi," tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova di Telegram. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Konflik Rusia-Ukraina: 3 Negara Eropa Kucurkan Dana dan Senjata Canggih Tambahan ke Kyiv