Berita Internasional Terkini

Perang Kian Panas, 3 Negara Eropa Susul Amerika Serikat Bantu Ukraina, Rusia Semakin Terkepung

Rusia bisa semakin terkepung setelah tiga negara Eropa bakal merapat bantu Ukraina, setelah sebelumnya Amerika terus kirim bantuan senjata.

Olga MALTSEVA / AFP
Seorang prajurit Rusia berpatroli di daerah pemukiman yang hancur di kota Severodonetsk pada 12 Juli 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. Kini, Rusia bisa semakin terkepung karena tiga negara Eropa bakal bantu Ukraina, setelah sebelumnya Amerika Serikat terus mengirimkan senjata. (Olga MALTSEVA / AFP) 

Pada hari Rabu, Kementerian Keuangan Jerman mengungkapkan proposal untuk meringankan pajak penghasilan dalam menanggapi kenaikan biaya hidup.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Jadi Alarm Kemandirian Pangan, PKT Pacu Inovasi Agrobisnis Kalangan Anak Muda

Menteri Keuangan Christian Lindner mengatakan sekitar 48 juta orang Jerman akan mendapat manfaat dari perubahan pajak.

Proposal tersebut menyusul peringatan dari Kanselir bahwa harga gas rumah tangga akan meningkat di musim gugur, akibat dari konflik Rusia-Ukraina.

Pada hari Kamis, Scholz juga mengatakan bahwa Jerman bertekad mengatasi krisis energi di musim dingin mendatang dalam solidaritas dengan mitra Eropa.

Sementara itu, Parlemen Latvia telah menyatakan Rusia sebagai "negara sponsor terorisme", menyusul adanya serangan terhadap warga sipil.

Pernyataan itu mengatakan: "(Parlemen) mengakui Rusia sebagai negara sponsor terorisme, dan menyerukan negara-negara lain yang berpikiran sama untuk mengungkapkan pandangan yang sama."

Dilansir Al Jazeera, anggota parlemen menilai kekerasan Rusia terhadap warga sipil yang dilakukan dalam mengejar tujuan politik sebagai bentuk terorisme.

Mereka juga mengutuk penggunaan munisi tandan "untuk menabur ketakutan dan membunuh warga sipil tanpa pandang bulu".

Parlemen juga mendesak Uni Eropa untuk berhenti mengeluarkan visa turis untuk warga Rusia dan Belarusia dan untuk mengurangi visa masuk secara umum.

Baca juga: Nyaris Kalah, Rusia Rombak Strategi Perang Terbaru Atasi Serangan Ukraina yang Dibantu Militer AS

Pernyataan ini menuai reaksi keras dari Kremlin.

Rusia menyebut resolusi parlemen Latvia sebagai bentuk xenophobia.

"Mengingat bahwa tidak ada substansi, kecuali xenofobia kebinatangan, di balik keputusan ini, perlu untuk menyebut para ideolog tidak lebih dari neo-Nazi," tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova di Telegram. (*)

Berita Internasional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Konflik Rusia-Ukraina: 3 Negara Eropa Kucurkan Dana dan Senjata Canggih Tambahan ke Kyiv

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved