Beasiswa Kalimantan Timur untuk IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO - Terpilihnya Kaltim menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan berkah sekaligus peluang besar.

Namun, seberapa siap Kaltim menyambut peluang besar itu?

Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi sudah menyiapkan langkah strategis untuk menangkap peluang besar itu dengan membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

Salah satunya melalui program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT).

Baca juga: BKT Sudah Dinikmati 62.925 Pelajar dan Mahasiswa, Tahun Ini Tambah Rp 156,4 Miliar

Melalui Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BPBKT),  Pemprov Kaltim sudah menyalurkan beasiswa bagi putra putri asal Kaltim yang menempuh pendidikan dari pendidikan dasar 12 tahun (SD, SMP dan SMA) hingga pendidikan tinggi (S-1, S-2 dan S-3).

Program yang diberi nama Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) tersebut sudah berjalan sejak 2019 atau sudah dimulai pada tahun pertama periode Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi.

"Program beasiswa ini memang tidak bisa kita rasakan langsung dampaknya terhadap pembangunan sekarang, namun 10-20 tahun ke depan akan kita lihat generasi muda sebagai penerus tongkat estafet pembangunan di Kaltim dan IKN Nusantara nantinya," tegas Gubernur Isran Noor dalam berbagai kesempatan.

Generasi muda yang dimaksud adalah putra putri Kaltim yang awalnya disiapkan mampu bersaing dengan SDM dari daerah lainnya di Indonesia, namun seiring dengan dibangunnya IKN Nusantara di Kaltim, maka generasi muda inilah yang diharapkan mampu mengisi SDM yang dibutuhkan di IKN Nusantara yang pembangunan awalnya direncanakan pada Agustus 2022 ini.

"Karena memang IKN Nusantara ini dibangun secara bertahap, tepatnya lima tahap, yaitu tahap pertama pada 2022-2024, tahap kedua 2025-2029,  tahap ketiga 2030-2034,  tahap keempat 2035-2039 dan tahap kelima 2040-2045. Sehingga nantinya generasi muda kita sekarang inilah yang akan berperan dalam lanjutan pembangunan dan berjalannya IKN Nusantara nantinya," urai Isran Noor.

Baca juga: Masyarakat Lokal PPU Dapat Berpartisipasi, Gubernur Isran Berterima Kasih kepada Menaker

Dijelaskan, bahwa menyiapkan SDM Kaltim berkualitas juga seiring dengan misi pertama visi Berani untuk Kalimantan Timur Berdaulat, yaitu berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.

Dalam misi tersebut, sangat jelas Pemprov Kaltim tidak membeda-bedakan masyarakat Kaltim. Selama mereka (putra putri) yang lahir dan memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Kalimantan Timur, maka berhak untuk mengikuti dan mendapatkan program Beasiswa Kalimantan Timur, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. 

Untuk itu, Pemprov Kaltim melalui Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BPBKT) membuka beberapa kategori untuk 2022, yaitu kategori tuntas, terdiri dari tuntas prestasi akademik, tuntas prestasi non-akademik, tuntas khusus miskin, tuntas khusus hafiz, tuntas khusus 3T (tertinggal, terdepan dan terluar), tuntas khusus anak berkebutuhan khusus dan tuntas khusus anak/cucu veteran.

Baca juga: Realisasi Investasi Kaltim Meningkat Signifikan

Selanjutnya, kategori stimulan, yaitu stimulan prestasi akademik, stimulan prestasi non akademik, stimulan khusus miskin, stimulan khusus hafidz, stimulan khusus 3T, stimulan khusus anak berkebutuhan khusus, stimulan anak/cucu veteran, stimulan KDRT, stimulan khusus tugas akhir, stimulan profesi, spesialis dan sertifikasi.

"IKN ini tantangan sekaligus peluang bagi pemerintah daerah bersama masyarakatnya. Kita memberikan bekal pendidikan dan keterampilan kepada masyarakat melalui program Beasiswa Kalimantan Timur yang sudah berjalan di tahun keempat ini, sehingga ketika masanya IKN sudah berpindah maka sumber daya manusia Kaltim sudah siap bersaing dan berkompetisi," pungkas Isran. (adv)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.