Jadwal Tayang House of The Dragon dan Sinopsis, Prekuel Game of Thrones, Perebutan Tahta Targaryen

TRIBUNKALTIM.CO - Penggemar Game of Thrones pasti sudah tidak sabar menantikan House of The Dragon.

Kisah House of The Dragon merupakan prekuel dari Game of Thrones ( GoT ) akan tayang mulai 21 Agustus 2022 mendatang.

Cerita House of The Dragon akan berkisah tentang perebutan tahta di klan Targaryen, salah satu dari tujuh klan di Game of Thrones.

Kehadiran House of The Dragon akan menjadi pengobat rindu pada serial Game of Thrones.

Simak sinopsis dan trailer House of The Dragon di artikel ini. 

Dilansir dari Variety, House of the Dragon menghabiskan anggaran sekitar 20 juta dollar AS atau sekitar Rp 293,221 miliar per episode.

Berikut sejumlah fakta House of The Dragon yang merupakan prekuel Game of Thrones:

1. 200 tahun sebelum serial Game of Thrones 

Baca Selanjutnya: Penonton game of thrones season episode heboh ada cangkir starbucks di meja daenerys targaryen

Serial House of the Dragon akan mengambil latar belakang waktu 200 tahun sebelum perebutan tahta di Game of Thrones.

Kisah House of the Dragon akan mengupas silsilah keluarga dan memperlihatkan masa pemerintahan keluarga Targaryen di sebuah benua fiktif bernama Westeros.

Penggemar GOT tentunya mengetahui bahwa masa kejayaan Targaryen berakhir karena peristiwa Robert's Rebellion.

Robert's Rebellion merupakan perang saudara yang membuat Robert Baratheon menggantikan Aerys Targaryen alias The Mad King sebagai penguasa Seven Kingdoms.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, dalam seasons 1 episode 1 GOT, hanya tersisa dua anggota keluarga Targaryen dari peristiwa Robert’s Rebellion, yakni Viserys dan Daenerys.

Pada momen tersebut disebutkan bahwa Targaryen pernah mengalami masa kejayaan.

Terungkap juga bahwa Targaryen merupakan keluarga sangat hebat di Seven Kingdoms.

Dengan begitu, penonton bisa melihat mereka sebagai keluarga yang agung.

Baca Selanjutnya: Game of thrones season episode the last of the starks siapa lagi yang akan mati

2. Fire & Blood

Ya, House of the Dragon diadaptasi dari novel karya George RR Martin berjudul Fire & Blood, yang menceritakan keluarga Targaryen itu sendiri.

Produser sekaligus pembuat House of the Dragon, Ryan J Condal baru-baru ini mengatakan kepada IGN bahwa serial tersebut akan berbeda dalam beberapa hal dengan novel Fire & Blood.

“Beberapa hal akan sama. Hal-hal lain akan diceritakan dengan sangat berbeda.

Tapi idenya adalah, pada akhirnya, peristiwanya sama.

Hanya saja mengapa dan bagaimana mereka terjadi itu berubah saat penonton melihat sejarah yang sebenarnya,” ungkap Condal.

3. Orang di balik layar

Ryan J. Condal dan Miguel Sapochnik merupakan pelopor untuk House of the Dragon.

Hal tersebut membuat mereka setara dengan David Benioff dan DB Weiss, yang mendapatkan ketenaran besar untuk peran mereka sebagai pembuat serial Game of Thrones.

Sebelum House of the Dragon, Ryan J Condal merupakan penulis skenario untuk Hercules (2014) dan Rampage (2018), yang keduanya dibintangi Dwayne Johnson alias The Rock.

Baca Selanjutnya: Game of thrones season tersisa episode lagi george rr martin sebut bakal ada cerita lanjutan

Miguel Sapochnik sudah dikenal oleh penggemar Game of Thrones karena menyutradarai beberapa episode serial tersebut, termasuk Hardhome Musim 5 dan Battle of the Bastards Musim 6.

Selain itu, komposer Game of Thrones Ramin Djawadi akan kembali menulis musik House of the Dragon.

4. Satu-satunya prekuel Game of Thrones?

Awalnya, ada dua prekuel Game of Thrones yang direncanakan.

Aktris Naomi Watts seharusnya membintangi prekuel yang lainnya, akan mengisahkan 1.000 tahun sebelum peristiwa Game of Thrones.

Meski judul prekuel itu belum pernah diungkapkan, banyak penggemar memprediksi bahwa ceritanya diadaptasi dari Wind of Winter yang selalu tertunda.

Itu adalah novel keenam dalam seri, yang telah ditulis Martin sejak 2011.

Martin juga akan menulis volume kedua Fire & Blood.

Sinopsis dan Trailer House of The Dragon

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, berlatar 200 tahun sebelum masa Game of Thrones, serial ini mengisahkan tentang keluarga Targaryen yang terlibat dalam perang saudara, Dance of Dragons. 

Targayen adalah sebuah keluarga bangsawan legendaris yang mampu mengendalikan naga.

Perang saudara yang melibatkan klan Lannister dan Straks itu berujung pada kepunahan para naga Targaryen hingga mereka membangkiitkan kembali tiga ekor naga.

Trailer House of The Dragon sudah dirilis 5 Mei 2022 lalu. 

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, klip berdurasi hampir dua menit itu menggambarkan "perburuan warisan" yang terungkap selama pertarungan untuk merebut Iron Throne.

King Viserys I Targaryen (Paddy Considine) menyatakan bahwa putri sulungnya, Princess Rhaenyra (Emma D'Arcy), akan mewarisi takhta.

Meski banyak bersumpah setia kepada King Viserys, tidak semua orang setuju dengan keputusan itu

"Laki-laki lebih cepat membakar kerajaan daripada melihat seorang wanita naik Iron Throne," kata Princess Rhaenys Targaryen (Eve Best).

Serangkaian adegan menggambarkan pertempuran berdarah dan kekerasan yang akan memecah belah banyak orang.

"Sejarah tidak akan mempedulikan darah," kata seorang karakter pria dalam film itu.

Lihat trailer House of The Dragon:

Bagaimana akhir dari perang saudara antara Targaryen, Lannister, dan Starks?

Saksikan aksi mereka dalam film House of Dragons yang akan segera hadir di HBO dan HBO Max pada 21 Agustus 2022.

Baca Selanjutnya: Presiden china xi jinping penggemar game of thrones mana versi yang ditonton disensor atau tidak

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.