Berita Paser Terkini
Pembangunan 104 Lapak Baru Pasar Induk Penyembolum Senaken Paser Telan Anggaran Rp8,3 Miliar
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser berencana akan membangun 300 lapak baru di Pasar Induk Penyembolum Senaken
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER- Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser berencana akan membangun 300 lapak baru di Pasar Induk Penyembolum Senaken.
Realisasi dari rencana tersebut, Pemkab Paser tengah melakukan pembangunan lapak pedagang di Pasar Penampungan Induk Penyembolum Senaken yang kini dalam proses pengerjaan, Senin (15/8/2022).
Kepala Bidang Cipta Karya, pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Paser Asnawi mengatakan, pengerjaan lapak baru sudah dimulai sejak 2 Agustus 2022 lalu.
"Saat ini di lokasi Pasar Penampungan dalam proses pembangunan, sudah dilakukan pemagaran di lokasi dan pembersihan kemudian dilanjutkan dengan pemasangan boplang," terangnya.
Nantinya, dalam bangunan baru tersebut terdapat 96 lapak pasar kering dan 8 lapak kuliner yang dibangun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Paser sebesar Rp8,3 miliar lebih.
Baca juga: Jadwal Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Kabupaten Paser Hari ini, Dilangsungkan di 5 Lokasi
Baca juga: Cuaca Kabupaten Paser Hari Ini, Senin 15 Agustus 2022, Delapan Kecamatan Bakal di Guyur Hujan
Baca juga: Taman Batu Bukit Sembinai, Wisata Alam di Kabupaten Paser yang Memacu Adrenalin Pengunjung
Langkah awal proses pembangunan pasar tersebut, memakan waktu cukup lama.
Mulai dari memberikan himbauan kepada pedagang untuk pemindahan lapak hingga pedagang bersedia untuk pindah di lapak sementara yang sudah disediakan.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Penyembolum Senaken Norman mengatakan semua lapak pedagang yang ada di blok penampungan dipindahkan.
Sehingga banyak pedagang yang terdampak, mereka harus pindah ke lapak sementara agar proses pembangunan bisa dilaksanakan.
"Ada 170 pedagang yang terkena dampak pembangunan ini, mereka harus memindahkan barang dagangan mereka ke lapak sementara yang telah disediakan" jelas Norman.
Ia mengakui, sebelum pembangunan lapak dimulai pihaknya kewalahan dalam proses memindahkan pedagang ke lapak sementara yang memakan waktu lama.
"Kami banyak kendala saat proses pemindahan lapak pedagang, mulai dari pedagan yang menolak hingga pedagang yang memilih lapak sementara yang sudah ditentukan," urainya.
Disisi lain, Wakil Ketua Komisi III DPRD Paser Basri Mansyur menjelaskan, pembangunan tersebut bertujuan agar Pasar Pemyembolum Senaken tertata rapi dan bersih.
Dengan demikian, pembangunan lapak baru tersebut diharapkan kedepannya UPTD Pasar Penyembolum Senaken lebih tegas lagi dalam menertibkan pedagang atau oknum yang nakal dalam penggunaan lapak.
Baca juga: Resep Udang Goreng Telur Asin, Menu Makan Malam Super Gurih yang Bikin Nasi Jadi Cepat Habis
"Semoga UPTD Pasar kedepannya lebih tegas lagi terhadapa pedagang. Kami juga berharap kepada semua pihak terkait dan masyarakat untuk mengawasi pekerjaan itu," tutup Basri. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.