Berita DPRD Samarinda

Proyek Drainase di Simpang Empat Sempaja jadi Sorotan Ketua Komisi III DPRD Samarinda

Belakangan Simpang Empat Sempaja menjadi mencekam, karena dalam kurun waktu yang tidak begitu lama telah terjadi dua kecelakaan.

Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA
Ilustrasi Lokasi Proyek Perluasan Drainase di Simpang Empat Sempaja, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.  

TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Belakangan Simpang Empat Sempaja menjadi mencekam, karena dalam kurun waktu yang tidak begitu lama telah terjadi dua kecelakaan yang memakan korban jiwa di lokasi dekat proyek perluasan drainase.   

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djorani, memberi tanggapan mengenai Simpang Empat Sempaja khususnya terkait penyelesaian proyek drainase di Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Ia mengatakan bahwa pihaknya sedang membahas ini dan segera akan dibawa ke rapat komisi. 

Angkasa menuturkan pada rapat komisi nanti pihaknya akan mencari penyebab tidak terselesaikannya proyek drainase.

Baca juga: Insentif Guru Honorer Turun, Komisi IV DPRD Samarinda Carikan Formulasi Untuk Menaikan Kembali

Baca juga: Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Fenomena Citra Niaga Fashion Week hingga Wacana Kenaikan Pertalite

Baca juga: DPRD Samarinda Dukung Disporapar Bantu Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah

Serta memberikan rekomendasi atau solusi bagaimana agar proyek tidak menganggu kenyamanan dan keamanan pengendara.

Menurutnya dalam kasus ini pemerintah sudah semestinya turun tangan karena telah memakan korban jiwa.

truk macet di smd drainase
Pembangunan drainase di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Lokasi Proyek Perluasan Drainase di Simpang Empat Sempaja, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 

“Jadi pemerintah harus bersikap dan turun tangan, karena sudah ada korban jiwa. Tidak boleh diabaikan atau ibaratnya pura-pura tidak tau” tegasnya.

“Mungkin juga akan melihat ke lapangan, kemudian kita akan mencari inforamasi-informasi yang penting,” terangnya.

Baca juga: DPRD Samarinda Terima Kunjungan DPRD Bontang, Sani Bin Husain: Bontang Adalah Kota Masa Depan

Ia juga menuturkan bahwa pihaknya akan mengundang dari pihak Pemkot untuk meneliti apakah tidak terselesaikannya drainase merupakan suatu kesengajaan.  

“Kami di DPRD ini akan melihat dulu secara jeli persoaan itu, sebab apa masalah itu terjadi demikian” ujarnya.

DPRD akan memastikan apakah proyek itu makrak atau termasuk proyek tahun jamak yang artinya memang tidak selesai dalam setahun anggaran.

“Andai kata seperti itu maka kita juga harus memberikan pemahaman kepada masyarakat," tuturnya.

"Tetapi dengan catatan bahwa kelalaian ini tidak boleh terulang,” pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved