Berita Nasional Terkini

Beda Data BPS, Rocky Gerung Kritik Jokowi karena Sebut Indonesia Tak Impor Beras 3 Tahun Terakhir

Rocky Gerung tanggapi soal peryataan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan Indonesia tidak lagi mengimpor beras selama 3 tahun terakhir

Kolase YouTube Najwa Shihab/ KOMPAS TV
Baru-baru ini, Rocky Gerung buka suara terkait peryataan Presiden Jokowi soal Indonesia yang tidak lagi impor beras selama 3 tahun terakhir padahal justru kebalikan dari data BPS. 

TRIBUNKALTIM.CO - Rocky Gerung tanggapi soal peryataan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan Indonesia tidak lagi mengimpor beras selama 3 tahun terakhir, yang justru kebalikan dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2022. 

Disampaikan Rocky Gerung bahwa Presiden Jokowi harusnya merevisi statemennya setelah pers memperlihatkan data yang sebaliknya.

"Jadi jangan Pak Jokowi kebiasaan untuk mengucapkan lalu salahin orang yang memberi data. Dia juga di pers mengatakan 'oh saya salah'" kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Selasa (16/8/2022).

"Nanti pers Thailand, Vietnam, Myanmar merasa kok ajaib betul, jadi yang kita kemarin apa itu, sampah apa. Kan itu masalahnya. Jadi, Bulog-nya Myanmar akan anggap loh, kita kirim beras ke Indoensia gitu," sambung Rocky Gerung.

Baca juga: Rocky Gerung Blak-blakan Soal Prabowo Subianto dan Megawati yang Pecah Kongsi Jelang Pilpres 2024

Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai jika data yang ada soal impor beras merupakan salah satu ketertiban data internasional.

Apabila hal itu tidak sesuai, ditakutkan negara pengimpor beras akan melihat Indonesia sebagai negara yang tidak defist beras.

"Itu justru mengacaukan data perdagangan internasional. Jadi, Pak Jokowi harus revisi itu tuh, sekaligus kalau itu benar justru berita buruk sebetulnya, kalau kita gak lagi impor beras berlebih, itu berita buruk buat kartel beras," beber Rocky Gerung.

Menyinggung soal-soal ucapan yang tidak sesuai disampaikan oleh seorang pejabat, Rocky Gerung tidak menampik jika di negara bagian Eropa Perdana Menteri -nya berbohong soal harga, itu pasti dimakzulkan (impeach).

Baca juga: Rocky Gerung Anggap Gibran Rakabuming Juga Lakukan Kekerasan karena Tarik Masker Anggota Paspampres

Dan tentu saja menurutnya, di Indonesia hal tersebut biasa saja dilakukan oleh petinggi negaranya.

"Karena emang Presiden Jokowi berkali-kali lakukan kan. Jadi, orang gak akan anggap lagi itu sebagai berita, orang mengganggap sebaliknya sebetulnya. Bahayanya, ketika presiden ngomong yang benar, orang juga gak percaya kan. Jadi, itu bahayanya kalau komunikasi di Istana gak, tidak ada orkestrasi yang dipimpi oleh satu diregen," ucap Rocky Gerung.

Oleh karena itu, Rocky Gerung dengan tegas mengatakan kalau ini sangat berbahaya jika sesuatu menyangkut dengan kehidupan masyarakat, tapi hanya dipermainkan untuk sensasi politik.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved