Dialog Environment Deputies Meeting G20, PKT Berhasil Tekan Emisi 435 Ribu Ton Lebih pada Tahun 2022

PKT memainkan peranan penting dalam mendukung isu strategis yang dibahas dalam Environment Deputies Meeting Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022.

Editor: Diah Anggraeni
HO/PKT
PKT memainkan peranan penting dalam mendukung isu strategis yang dibahas dalam Environment Deputies Meeting Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022. Tercatat, upaya pengurangan emisi yang dilakukan PKT pada 2022 sudah mencapai 436.711 ton atau setara dengan emisi yang dikeluarkan oleh 94.937 mobil. 

Mulai dari monitoring performa pabrik (produksi, konsumsi energi, inventori dan operasional pabrik), kualitas dan stok produk, evaluasi kesehatan dan pemeliharaan aset, kinerja lingkungan, serta dilengkapi dengan sistem alarm.

Masing-masing lini ini dilengkapi dengan platform teknologi informasi yang dirancang khusus, yang terhubung dengan manajemen PKT untuk memudahkan pengambilan keputusan.

Implementasi dari kedua program tersebut membuahkan hasil yang cukup positif.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Jadi Alarm Kemandirian Pangan, PKT Pacu Inovasi Agrobisnis Kalangan Anak Muda

Data internal perusahaan mencatat, bahwa total pengurangan emisi yang terjadi pada 2022 sudah mencapai 436.711 ton atau setara dengan emisi yang dikeluarkan oleh 94.937 mobil.

Sementara itu dari segi efisiensi energi, selama 2022 PKT telah berhasil mencapai 5.01 persen penghematan energi dan berhasil menyimpan energi hingga setara 141.000 MMBtu per tahun.

"Dalam langkah perusahaan bertransformasi menuju industri hijau, selain upaya efisiensi energi PKT memiliki target untuk mengurangi emisi gas karbon hingga 32,51 persen pada 2030, dan mencapai net zero emission di 2060. Hal ini termasuk beberapa inovasi hijau yang telah kami kembangkan, seperti Pengolahan limbah plastik PET (Polyethylene terephthalate) yang dibuat menjadi bahan Green Asphalt, juga penerapan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) untuk memenuhi kebutuhan energi kantor pusat PKT. Harapan kami, kedepannya praktik-praktik ini selain menjadi upaya mengurangi jejak karbon, juga dapat memberikan dampak keberlanjutan dan multiplier effect positif baik bagi perusahaan, masyarakat sekitar, maupun negara," tutup Hanggara. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved