Berita Berau Terkini
Hingga Pertengahan 2022 Penyerapan APBD Berau Masih Sebesar 38,68 Persen
Bupati Berau, Sri Juniarsih meminta kepada seluruh OPD untuk segera menyerap anggaran yang disediakan
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB- Bupati Berau, Sri Juniarsih meminta kepada seluruh OPD untuk segera menyerap anggaran yang disediakan.
Mengingat sudah masuk dalam periode pertengahan tahun.
Merespon hal tersebut, dari data BPKAD Berau, realisasi hingga 31 Juli 2022 untuk anggaran yang terserap sebanyak 38,68 persen atau sebesar Rp 924,384 miliar.
Kepala BPKAD Berau, Sapransyah mengakui pihaknya memang tidak memiliki target tersendiri untuk penyerapan anggaran.
Lantaran tingginya realisasi berdasarkan dari masing-masing OPD.
Baca juga: Serapan Anggaran Masih Minim, Ketua DPRD Kukar: Kita Selalu Ingatkan Pemerintah
Baca juga: DPRD Bontang Pelototi Serapan Anggaran PUPRK yang Minim
Baca juga: Serapan Anggaran Kutim 37 Persen, Wabup Kasmidi Dorong Unit Layanan Pengadaan Dilelang
“Kami menyajikan data dan mencatatnya, realisasi ini beriringan dengan pembangunan,” bebernya kepada TribunKaltim.Co, Rabu (16/8/2022).
Sapransyah mengatakan, setiap OPD memiliki kesulitan tersendiri terkait penyerapan anggaran masing-masing.
Jika berhubungan dengan pembangunan, biasanya lelang memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Begitu juga dengan beberapa aturan yang harus dipenuhi, sebelum mulai merealisasikan anggaran.
Jadi menurutnya, tidak bisa disamaratakan, jika realisasi OPD dapat berbeda-beda, tergantung tingkat kesulitan dan proyek yang dijalankan tiap tahunnya.
Begitu juga sumber anggaran yang diberikan kepada pihak OPD.
“Kalau berbicara kendala, kami tidak tahu betul bagaimana teknis penggunaan anggaran mereka, dan juga kendala yang dihadapi.
Namun umumnya, ada beberapa yang bersangkutan dengan lelang, dan sumber anggaran,” ungkapnya.
Sementara itu, sulitnya realisasi anggaran, juga tidak terlepas dengan adanya SKPD yang memiliki dana DBH-DR.
Sapransyah menjelaskan, DBH-DR sendiri berasal dari pusat dan peruntukkan anggaran sudah ditentukan.
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Kutim Sebut Serapan Anggaran Lebih Besar untuk Ruang Terbuka Hijau