Lagi! Rocky Gerung Sentil Benny Mamoto Atas Kasus Brigadir J: Bukan Soal Klarifikasi, Moral Calling

TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat Politik Rocky Gerung kembali menyoroti Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto terkait peryataannya atas kasus Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Propam.

Seperti yang diketahui, Benny Mamoto sebelumnya mengatakan bahwa telah terjadi penembakan antar anggota polisi dan kasus pencabulan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Namun belakangan, Benny Mamoto mengaku bahwa  apa yang ia sampaikan pada saat itu sesuai dengan ucapan yang dikatakan oleh Kombes Budhi Herdi Susianto.

Meskipun sudah mengklarifasi ucapannya kepada media, Rocky Gerung menilai harusnya Ketua Kompolnas tersebut minta maaf dan mengundurkan diri.

"Sampai sekarang mungkin masih mondar-mandir ke TV untuk klarifikasi. Ini bukan soal klarifikasi, ini soal moral calling, soal moral clarity, dari dalam diri," kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube pribadinya (Rocky Gerung Official), Selasa (16/8/2022).

"Gak perlu tunggu hukum atau konferensi pers, langsung aja bilang 'Ok, saya salah'. Ini hal kecil aja, jabatan apa sih yang masih dipertahankan di situ kan," sambung Rocky Gerung.

Baca juga: Beda Data BPS, Rocky Gerung Kritik Jokowi karena Sebut Indonesia Tak Impor Beras 3 Tahun Terakhir

Tidak dipungkiri Rocky Gerung, moral dari pajabat publik seperti Benny Mamoto naik ketika mengucapkan permohonan maaf. 

Meskipun secara hukum tidak menuntutnya mengundurkan diri, tapi secara moral bagi Rocky Gerung, Benny Mamoto harus tetap mengudurkan diri.

Tentu saja menurutnya hal yang melegakan bagi masyarakat.

Sebagai tambahan, Rocky Gerung sebelumnya sempat mengatakan dengan tegas bahwa Benny Mamoto harusnya merefleksikan diri atas peryataannya terkait tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Baca juga: Rocky Gerung Blak-blakan Soal Prabowo Subianto dan Megawati yang Pecah Kongsi Jelang Pilpres 2024

Diakuinya, Benny Mamoto memang bagusnya untuk meminta maaf dan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Harian Kompolnas.

Apalagi diakuinya,  itu juga merupakan suatu tradisi yang bagus.

"Kesalahan ucap bagi pejabat yang akan mempengaruhi opini publik, sebaiknya langsung secara people moralnya itu, panggilan hatinya itu 'Ok saya berbuat salah dan itu bukan upaya untuk mempertahankan diri, tapi justru upaya untuk membersihkan diri," beber Rocky Gerung.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.