Berita Nasional Terkini

SIAPA 2 Partai Politik Bakal Gabung Koalisi PKB-Gerindra? Cak Imin Akui Sudah Intensif Komunikasi

Siapa dua partai politik yang bakal gabung koalisi PKB-Gerindra? Cak Imin akui sudah intensif lakukan komunikasi.

Editor: Ikbal Nurkarim
Instagram cakiminow
Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat deklarasi koalisi Gerindra dan PKB. Bagaimana peluang Prabowo di Pilpres 2024. Siapa dua partai politik yang bakal gabung koalisi PKB-Gerindra? Cak Imin akui sudah intensif lakukan komunikasi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Siapa dua partai politik yang bakal gabung koalisi PKB-Gerindra? Cak Imin akui sudah intensif lakukan komunikasi.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkapkan, bakal ada dua partai politik (parpol) lain yang bakal bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang digagas PKB dengan Partai Gerindra.

Sinyal bakal bergabungnya dua parpol lain itu disampaikan Gus Muhaimin kepada wartawan usai Sidang Umum Pembacaan Pidato Presiden dalam Rangka Penyampaian RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2023 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: 9 Nama Partai Politik yang Akan Mendaftar di KPU Sebagai Peserta Pemilu 2024 Dihari Terakhir Besok

Baca juga: Lengkap Biodata dan Profil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang Kena OTT KPK, Asal Partai & Kasus

Namun, pria yang akrab disapa Cak Imin itu belum memberikan bocoran partai apa saja yang bakal bergabung dengan Koalisi PKB-Gerindra.

"Saya belum bisa buka sekarang, nanti kalau dibuka sekarang, enggak jadi masuk," kata Cak Imin dikutip dari Tribunnews.com.

Namun yang pasti, kata Wakil Ketua DPR RI ini, dua partai yang dimaksud sudah melakukan komunikasi secara intensif.

"Sudah ada dua partai yang intensif (berkomunikasi). Moga-moga positif. Moga-moga jadi. Kalau disebutkan (sekarang), bahaya itu," ujarnya.

Sebelumnya, PKB dan Gerindra sudah mendeklarasikan kerjasama politik yang ditandai dengan penandatanganan Piagam Deklarasi di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: Airlangga Sebut Golkar Masih Partai Pemenang Terbanyak Total Pemilu di Indonesia

Secara hitung-hitungan kekuatan, koalisi dua partai politik ini sebenarnya sudah mencukupi ambang batas minimal pencalonan presiden (presidential threshold/PT) 20 persen.

PKB memiliki modal 10 persen sedangkan Gerindra memiliki modal suara 12 persen sehingga jika ditotal sudah mencapai 22 persen.

Ada lima poin Piagam Deklarasi Koalisi PKB-Gerindra.

Salah satu poin pentingnya adalah bahwa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh kerja sama politik Partai Gerindra dan PKB akan ditentukan secara bersama-sama oleh Ketua Dewan Pembina/ Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

Kesepakatan kerja sama Partai Gerindra dan PKB ditindaklanjuti dengan kerja politik bersama untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang disepakati.

Baca juga: EKSKLUSIF - Partai Gelora Kaltim Siapkan Calon Muda di Pemilu 2024, Mulhadi: Tunggu Kejutannya

Lima Poin Kesepakatan Antara Partai Gerindra dan PKB

1. Dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkesinambungan partai Gerindra dan PKB bekerja sama dalam pemilu serentak tahun 2024. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved