Berita Nasional Terkini
Sidang Tahunan MPR RI 2022, Bambang Soesatyo Ungkap Soal Koalisi yang Bisa Berubah via Pantun
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melantunkan pantun politik saat berpidato di Sidang Tahunan MPR RI 2022.
Padahal selama ini mereka mulai ancang-ancang untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden 2024 mendatang.
Namun isu keretakan ini dibantah Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi
Viva mengatakan rencana KIB secara bersamaan mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga untuk membantah isu keretakan tersebut.
"Ini sebagai jawaban dan prediksi beberapa pernyataan di media bahwa KIB sedang retak. Hal itu tidak benar," kata Viva kepada Tribunnews.com, Selasa (2/8/2022).
Sebab menurutnya, penentuan pasangan calon pilpres 2024 akan ditetapkan secara aklamasi, musyawarah, dan tidak voting.
"Karena penentuan pasangan calon di pilpres 2024 nanti akan ditetapkan secara aklamasi, musyawarah mufakat, tidak voting. Penetapan paslon tidak menjadi faktor yang dapat merusak kekompakan KIB," ungkapnya.
Selain itu, kata Viva, pendaftaran secara bersamaan itu juga membuktikan ketiga Parpol tersebut siap menjadi peserta Pemilu 2024.
"KIB siap menjadi peserta Pemilu 2024 dan akan bersama-sama memperjuangkan pemilu yang Luber, Jurdil, dan berintegritas demi membangun demokrasi Indonesia yang lebih baik lagi," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan pendaftaran secara bersamaan itu menunjukan kepada publik bahwa KIB kompak dan solid.
Baca juga: Survei Sebut KIB Ungguli Poros Lain di Komunitas Digital, Airlangga Jadi Tokoh Utama
"Menunjukkan kepada publik bahwa KIB dalam kondisi kompak, solid," kata Viva
Viva menuturkan kekompakan itu juga menunjukkan ketiga Parpol tersebut satu hati menuju pemilihan presiden 2024.
"Dan satu hati untuk menuju pilpres 2024," ujar Viva.
Buka Capres dari Luar
Jelang Pilpres 2024 mendatang, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mulai melakukan persiapan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.
Selain mengutaman kader internal KIB, mereka juga tetap akan membuka pintu bagi tokoh eksternal untuk diusung.