Wawancara Eksklusif
EKSKLUSIF - Partai Gelora di Pemilu 2024, Mulhadi Ismail: Bukan jadi Penjahat Dulu agar bisa Populer
Partai Gelora menawarkan cara baru berpolitik dan membidik bisa menembus bursa Pilkada Balikpapan.
Penulis: Ardiana | Editor: Adhinata Kusuma
Apakah sudah ada calon yang dilirik Gelora?
Pertemuan berikutnyalah. Siapa saja bisa. Saat ini kita belum melakukan survey. Mungkin bulan September paling lambat.
Kriteria calon yang diusung seperti apa?
Kriteria pada umumnya samalah. Secara figurnya, figur-figur yang kuat. Nanti disurvey berpasangan. Ada landasan ilmiahnya juga.
Survey itu menjadi satu alat yang biasa kita gunakan. Kalau kriteria nya ya dia adalah orang yang bisa beradaptasi dengan gagasan kita tadi.
Apa pesan untuk kader Gelora dan untuk masyarakat Balikpapan?
Buat teman-teman di partai Gelora, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mari terus bekerja menuntaskan pekerjaan membawa Indonesia menjadi kekuatan 5 besar dunia.
Jangan putus asa, terus berpikir kreatif. Terus juga kita tetap kritis. Kemudian kita membangun komunikasi dengan semua pihak.
Menjaga persatuan, kita ciptakan iklim Demokrasi yang lebih nyaman, yang lebih santai, rileks, tanpa perpecahan di pemilu yang akan datang.
Buat masyarakat Indonesia, khususnya kota Balikpapan yang sangat luar biasa mari kita jaga kondusifitas menjelang tahun politik ini.
Kita wujudkan sama-sama Balikpapan menjadi maju lebih baik lagi. Insya Allah bersama Partai Gelora Indonesia.
Apakah ada kemungkinan di Pilkada 2024 berkoalisi dengan PKS?
Bisa jadi saja. Selama itu kita bisa mempertemukan satu keinginan yang sama, kemudian realita yang mengharuskan kita untuk berkoalisi, kenapa tidak.
Kan kita santai-santai saja. Politik itu gak boleh baper-baperan. Kenapa tidak? Selama koalisi itu bisa dibangun. Bahkan bukan dengan partai pun bisa kolaborasi. (Ardiana/Bagian 3-Selesai)
BACA JUGA Wawancara Eksklusi Partai Geloran Balikpapan Bagian 1
BACA JUGA Wawancara Eksklusi Partai Geloran Balikpapan Bagian 2