Pilpres 2024

Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai Capres atau Cagub 2024 Naik, 3 Parpol yang Disebut Cocok bagi RK

Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon presiden ( capres ) atau calon gubernur ( cagub ) 2024. Tiga parpol yang disebut cocok bagi Kang Emil.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram ridwankamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon presiden ( capres ) atau calon gubernur ( cagub ) 2024. Tiga parpol yang disebut cocok bagi Kang Emil. 

TRIBUNKALTIM.CO - Popularitas dan elektabilitas Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat meningkat baik sebagai calon presiden ( capres ) dan juga calon gubernur ( cagub ) 2024. 

Namun, hingga saat ini, Ridwan Kamil, Gubernur Jabar belum bergabung dengan partai politik manapun.

Sebelumnya, Ridwan Kamil pernah menyampaikan tahun 2022 ini akan memutuskan bergabung di parpol tertentu.

Hingga bulan Agustus 2022 ini, Ridwan kamil belum memberikan pernyataan apapun terkait dirinya bergabung dengan parpol.

Meski Ridwan Kamil sempat menjalin silaturahmi dengan sejumlah parpol.

Menurut pengamat, dengan elektabilitas dan popularitas Ridwan Kamil sebaiknya segera menentukan untuk bergabung ke parpol mana. 

Pengamat politik dan pendiri lembaga survei Cyrus Network sekaligus Pengamat Politik, Hasan Hasbi mengatakan, elektabilitas dan popularitas yang baik harus dimanfaatkan oleh Ridwan Kamil untuk berlaga di kancah politik di 2024.

Menyinggung soal partai politik, Hasan berpandangan ada banyak partai politik yang bisa dipilih oleh RK.

Baca juga: Gaya Ridwan Kamil saat Gantikan Atalia Disorot, Momen Seru Keliling Kota Naik Motor Bareng Arka

Berdasarkan penilaiannya, Ridwan Kamil bisa masuk partai politik yang memiliki latar belakang nasionalis dan religius.

"Secara karakter RK bisa cocok dengan Golkar, NasDem, atau Demokrat.

Tapi saran saya tokoh-tokoh politik yang mau jadi capres atau cawapres harus mau mendeklarasikan diri masuk menjadi anggota partai," katanya seperti dikutip TribunJabar.id di artikel yang berjudul Elektabilitas Ridwan Kamil Meningkat, Pengamat Sebut 3 Partai Ini Cocok dengan Kang Emil.

Ketima bakal calon sudah terjun masuk dalam partai politik.

Kata dia, langkah dan tujuan semakin terang.

Publik juga bisa memberikan simpati lebih.

"Tidak bisa terus menerus ingin berada di luar partai sambil terus memelihara keinginan untuk mencapai karir politik yang lebih tinggi, harus berpartai," katanya.

Sebelumnya, Hasan mengatakan, popularitas Ridwan Kamil kini turut meningkat dalam pertengahan tahun ini.

Baca juga: Setelah GNIJ, Kini Wanoja Dukung Ridwan Kamil Jadi Capres, Apa Kang Emil Bakal Maju di Pilpres 2024?

Pada bulan maret 2022 popularitas RK hanya 66,6 persen. Setelah itu pada Juli meningkat ke 84,7 persen.

"Elektabilitas sebelum bulan Juni itu baru satu digit, Maret baru 7,2 persen tapi akhir Juli itu 14,0 persen.

Elektabilitas Ridwan Kamil mendekati Anies Baswedan. Anies terakhir 18 persen, RK mendekati," katanya.

Menurutnya, pada survei terbaru ini ada beberapa faktor yang membuat RK meningkat secara elektabilitas dan popularitas.

Salah satunya ada kaitan dengan simpati publik yang besar terhadap kehilangan putra sulungnya.

Namun, Hasan mengatakan, simpati publik yang besar atas peristiwa itu masih belum diuji secara pasti, apakah nantinya akan permanen atau hanya sementara.

"Pemberitaan seputar meninggalnya putera RK memang luar biasa luas.

Apakah peningkatan elektabilitas ini akan bertahan lama atau hanya temporer harus diuji lagi nanti pada survei berikutnya," ungkapnya.

Dalam survei terakhir Juli 2022 Cyrus Network, dari 10 nama kandidat calon Pilgub Jabar Ridwan Kamil ada di angka 64,3 persen.

Setelah itu disusul oleh Dedi Mulyadi 16,3 persen, Deddy Mizwar 5,0 persen, Dede Yusuf 4,8 persen, UU Ruzhanul Ulum 2,4 persen.

Baca juga: Wajah Baru Situ Ciburuy yang Diresmikan Ridwan Kamil, dari Rest Area Favorit hingga Fashion Week

Nama Ridwan Kamil atau Kang Emil dalam survei sejumlah lembaga juga masih unggul untuk maju sebagai petahana di Pilgub Jabar.

Namun, bukan hanya menjadi cagub Jawa Barat, bahkan menurut Hasan Hasbi, Ridwan Kamil juga berpeluang mencoba keberuntungan ke provinsi DKI Jakarta.

"Sebelum survei Juli, RK juga sudah sangat kuat, sudah di atas 50 persen elektabilitasnya.

Jadi tetap terbuka peluang RK buat maju kembali di Jabar.

Bahkan kalau kau fair, RK juga bisa mempertimbangkan untuk maju di Pilkada DKI 2024," katanya Selasa (16/8/2022) 

Elektoral Buah dari Kerja Baik

Hingga awal Agustus kemarin, Ridwan Kamil masih belum memberikan pernyataan soal kemungkinan maju capres 2024. 

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan masih akan fokus mengerjakan tugas-tugasnya sebagai gubernur.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan kinerja baik sebagai gubernur bakal mengerek elektabilitasnya untuk maju menjadi calon presiden.

Jumat (5/8/2022) saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, "Saya sih sama, seperti yang saya lakukan. Kerja fokus sebagai gubernur ya karena kerja baik juga elektoralnya nanti buah dari kerja baik."

Menurut Ridwan Kamil, tidak menjadi masalah apabila elektabilitasnya tercatat naik maupun turun.

Ridwan Kamil tetap memilih fokus untuk mengerjakan tugas-tugasnya sebagai gubernur.

"Kita mah kan obyek ya, mau naik, mau turun, mau stabil, kadang enggak bisa ada teorinya.

Apa yg bisa dilakukan kerja saja yang benar, kayak barusan resmiin danau di Depok, orang Depok ramai," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Mantan wali kota Bandung itu menambahkan, ia juga tetap membuka pintu silaturahmi dengan partai-partai politik meski ia ikhlas bila akhirnya tidak diusung sebagai calon presiden.

"Kalau silaturahmi mah tetap. Nanti kalau ada takdirnya bismillah, enggak ada juga enggak apa-apa," ujar Kang Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil Masih Kaji Wacana Pemindahan Pusat Pemerintahan Jabar, Kereta Cepat jadi Pertimbangan

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved