HUT Kemerdekaan RI
Profil Anisafathul Janah Paskibraka Kaltim Asal Paser, Bercita-Cita jadi Polwan
Anisafathul Janah dipercaya membawa baki Bendera Merah Putih dalam Upacara 17 Agustus 2022 HUT ke-77 RI di Kalimantan Timur
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Anisafathul Janah dipercaya membawa baki Bendera Merah Putih dalam Upacara 17 Agustus 2022 HUT ke-77 RI di Kalimantan Timur yang dipusatkan di Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu (17/8/2022).
Dari 40 orang Paskibraka pada upacara 17 Agustus 2022 pagi ini, pengibaran bendera Merah Putih oleh Paskibraka Kaltim dari Tim Ruhui terdiri dari Danpok 17 Herdi Asfary Hasya, pembawa baki Anisafathul Janah, pendamping baki Stephanie Vallencia.
Sementara Danpok 8 Muhammad Raihan Saptiannur, penggerek bendera Farhan Nabil Sudira Prasetya, pembentang bendera Andi Andre Taulani.
Anisafathul Janah sendiri merupakan siswi SMA Negeri 1 Kecamatan Muara Koman, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, yang bertugas menjadi pembawa baki pada upacara detik-detik proklamasi di Provinsi Kaltim.
Baca juga: Profil Dwivasari Putri, Pembawa Baki Bendera saat Upacara HUT RI di Kubar, Ingin Jadi Polwan
Anak bungsu dari dua bersaudara ini, juga sempat bergetar dan terharu melihat bendera merah putih yang akan diambilnya untuk dikibarkan saat upacara detik-detik proklamasi.
"Rasanya bangga dan terharu. Sempat mau nangis dan gugup juga, bisa atau enggak, plong sekali saat bisa ambil bendera di hadapan Gubernur Kaltim," ungkapnya saat dijumpai TribunKaltim.co, Rabu (17/8/2022).
Sejak Maret 2022, Anisa telah mengikuti seleksi Paskibraka di sekolahnya hingga akhirnya lolos untuk mewakili Kabupaten Paser ke tingkat Provinsi bersama 4 orang lainnya.

Hampir 2 minggu tidak bertemu orang tua. Seleksi dari sekolah lolos, lalu Kabupaten 3 hari lolos juga dari 41 orang, dikirim kesini (Paskibraka Provinsi) 5 orang.
"Dua orang laki-laki, tiga orang perempuan," terangnya.
Saat bergabung sebagai anggota Paskibraka Provinsi, dara berusia 16 tahun yang mengaku bercita-cita menjadi Polisi Wanita (Polwan) ini, menjalani pelatihan intensif ala militer selama lebih kurang dua pekan.
Baca juga: Makna HUT ke 77 Kemerdekaan RI Bagi Warga KOJA Balikpapan
Semakin melengkapi pengalamannya dalam disiplin baris-berbaris.
Pengalaman berkesan banyak (saat jadi Paskibraka), latihannya kan korsa, ketika dihukum semua ikut juga.
"Buat kami juga tidak menyerah. Cita-cita saya jadi Polwan," kata Anisa.

Profil Pembawa Baki Bendera Paskibraka Kaltim