Berita Samarinda Terkini

Hidupkan Kembali Permainan Masa Kecil, Warga di Bantara SKM Samarinda Gelar Lomba Dayung Tradisional

Sehari berlalu, namun semangat kemerdekaan RI masih terus dirasakan dan disorakan oleh warga Kota Samarinda

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Serunya perlombaan dayung perahu tradisional di SKM Samarinda.TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Sehari berlalu, namun semangat kemerdekaan RI masih terus dirasakan dan disorakan oleh warga Kota Samarinda.

Semangat HUT ke-77 Republik Indonesia di 2022 ini dirayakan dengan berbagai kegiatan perlombaan menarik dan unik oleh warga masyarakat di berbagai sudut Kota Tepian ini.

Salah satunya pada Kamis (18/8/2022) siang tadi puluhan warga di Jalan Masda A Saleh, eks Kehewanan, Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir berkumpul untuk mengikuti perlombaan dayung perahu tradisional di Sungai Karang Mumus (SKM).

Perlombaan ini sendiri diawasi ketat dan didukung peralatan keselamatan di air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, TNI Polri dan relawan gabungan.

Baca juga: Peringati HUT Kemerdekaan RI, Komunitas Sepeda Balikpapan Bike Hati Gelar "Gorengan 77 Km"

Baca juga: Rutan Klas IIA Samarinda Beri Remisi di HUT ke-77 Kemerdekaan RI kepada 15 Terpidana

Baca juga: Rayakan HUT Kemerdekaan RI, Pertamina Gelar Grand Safety Talk hingga Bantu Sembako untuk LVRI

Para peserta yang ikut pun wajib memiliki kemampuan berenang dan menggunakan pelampung.

Sama seperti nama perlombaannya, perahu dan alat dayung yang digunakan sangatlah sederhana.

Hanya terbuat dari papan tripleks dan khusus untuk perorangan.

Adapun aturan permainannya yakni para peserta wajib mendayung perahu secara manual sejauh 50 meter dari garis awal.

Gelak tawa dan seruan para penonton menambah serunya perlombaan ini.

Tidak sedikit peserta yang ikut harus pasrah ketika perahu mereka terbalik akibat terhantam ombak sungai yang tentu tidak dapat dikendalikan oleh tenaga manual.

"Enggak pentinglah juara atau kalah. Yang penting memeriahkan kemerdekaan dan semua senang. Keseruan dan kebersamaannya yang kita cari," ucap Arjun (50) salah seorang peserta dengan penuh semangat.

Sementara itu, Juni (40) selaku Ketua Pelaksana menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kali diadakan bekerjasama dengan beberapa RT setempat.

Dikatakannya pihaknya memilih mengadakan perlombaan tersebut untuk mengenang kembali permainan masa kecil mereka sebagai anak tepi sungai di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur ini.

Baca juga: Rayakan HUT Kemerdekaan RI, Pertamina Gelar Grand Safety Talk hingga Bantu Sembako untuk LVRI

"Karena saat ini anak-anak lebih banyak main handphone. Jadi kami ingin menghidupkan lagi permainan tradisional," ungkapnya kepada media.

"Ini merupakan kegiatan pertama, dan ternyata disambut antusias oleh masyarakat. Oleh sebab itu ke depannya akan kami adakan kembali dengan lebih meriah," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved