Berita Nasional Terkini

Soal Beredarnya Grafik 'Kekaisaran Ferdy Sambo', Rocky Gerung: Kita Tunggu Pak Sigit Klarifikasi

Pengamat Politik Rocky Gerung blak-blakan soal beredarnya grafik lengkap yang disebutnya sebagai kekaisaran dunia gelap Irjen Ferdy Sambo

YouTube Indonesia Lawyers Club
Baru-baru ini, Rocky Gerung ikut tanggapi dugaan grafik kekaisaran Irjen Ferdy Sambo yang beredar luas di masyarakat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat Politik Rocky Gerung blak-blakan soal beredarnya grafik lengkap yang disebutnya sebagai kekaisaran dunia gelap Irjen Ferdy Sambo.

Disampaikan Rocky Gerung bahwa adanya mind maping tersebut, ia mengaku jika keadaan terkait kasus Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang melibtakan Irjen Ferdy Sambo belum bisa dikendalikan.

"Dan terlihat bahwa keadaan belum bisa dikendalikan oleh Pak Sigit, itu bahayanya tuh, dan semua asumsi gak bisa diuji, semuanya tetap hipotetik itu, gambar semacam itu kan gambar yang membahayakan sebetulnya," kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Kamis (18/8/2022).

"Orang langsung percaya karena menganggap tidak ada keterangan yang bisa dipercaya, maka peta-peta semacam itu, gambar, video, grafik, akhirnya masuk sebagai faktor atau alat analis terhadap keadaan Kepolisian," sambungnya.

Baca juga: Translate Korea Indonesia: Makna Lagu BLACKPINK - PINK VENOM yang Trending 1 YouTube Hari Ini

Tidak dipungkiri Rocky Gerung, dengan adanya hal seperti itu, akhirnya membuat berantakan keinginan masyarakat dalam melihat reformasi internal kepolisian atas kasus Brigadir J.

Namun di lain sisi, ia juga menganggap jika poin positif dari beredar gambar grafik tersebut adalah publik menshare atau membagikan ini dengan tujuan untuk mempercepat proses-proses mitigasi kekacuan di Polri sendiri.

"Nah, kita tunggu Jenderal Sigit itu, mengklarifikasi, apa yang beredar di situ? Kalau nggak, bahaya betul. Banyak nama di situ ditaroh dalam peta yang seolah-olah dibuat untuk meminta perhatian publik lebih besar," ucap Rocky Gerung.

Oleh karena itu, diakui Rocky Gerung kalau klarifikasi tetap diperlukan oleh masyarakat untuk mengetahui apakah peta-peta atau grafik itu memang pernah ada atau sekarang setelah Ferdy Sambo mulai melemah karena sudah menjadi tersangka atas kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca juga: Translate Korea Indonesia: Lirik Lagu BYE - Ravi VIXX feat. Wheein MAMAMOO, Starlight Wajib Tahu!

Sehingga, ia kemudian menegaskan dari poin tersebut ada dua hal yang harus dipisahkan.

Di mana kriminal Ferdy Sambo atas kasus Brigadir J dan posisi mantan Kadiv Propam itu dalam konstelasi yang digambarkan dalam grafik yang sudah beredar.

"Itu mesti di-clearkan tuh. Kalau dia dilengketkan sekarang, seolah-olah bikin beban dua pada Pak Sigit, harus menyelesaikan kriminalnya, juga harus menjelaskan apa betul peta ini datang dari Kepolisian sendiri atau datang dari perkelahian diantara faksi di dalam Kepolisian " ungkap Rocky Gerung.

Agar isu tidak meledak menjadi intrik yang berkepanjangan, Rocky Gerung menilai agar Kapolri Sigit Listyo Prabowo harus tampil dipublik dan menerangkan secara detil tentang maksud dari beredarnya peta atau grafik ini.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

 
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved