Berita Kubar Terkini

Target PAD Kutai Barat Tahun 2022 Rp 231 Miliar, Bapenda Kubar Beber Baru Tembus 50 Persen

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat  melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 ini

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Kepala Badan Pendapatan Asli Daerah (Bapenda) Kabupaten Kutai Barat, Henderman Supanji membebrkan realisasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutai Barat hingga Agustus 2022 ini baru tercapai sekitar 50 persen dari jumlah yang ditargetkan sebesar Rp 231 miliar. TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat  melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 ini sebesar Rp 231 miliar.

Kepala Bapenda Kutai Barat, Henderman Supanji mengatakan besaran target tersebut ditetapkan berdasarkan 11 sektor pajak dan retribusi yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah.

Menurutnya, berdasarkan hasil rapat evaluasi interen yang dilakukan Bapenda Kubar, bahwa realisasi Pendapatan Asli Daerah Kutai Barat saat ini sudah tercapai sekitar 50 persen dari target yang sudah ditetapkan.

“Ya, memang kalau kondisi perekonomian kita tidak terdampak akibat pandemi Covid-19, sebenarnya sampai bulan Desember nanti PAD kita bisa melampaui target," kata Henderman Supanji kepada TribunKaltim.co pada Jumat (19/8/2022).

Baca juga: PAD Kubar 2021 Diproyeksikan Turun Jadi Rp 114 Miliar, Pj Sekda: Perlu Strategi-Sinergi Tingkatkan

Hanya saja beberapa bulan terakhir ini ada beberapa sector pajak yang stagnan, salah satunya pajak restoran atau catering dampak dari adanya sejumlah perusahaan yang tutup.

"Nah itukan multiplayer effectnya (efek gandanya) tentu berdampak juga terhadap usaha tersebut,” tegasnya. Namun demikian, kendala itu menurut Henderman bisa ditutupi dengan sektor pajak lainnya.

Apalagi Bapanda Kubar saat ini tengah intens mengejar piutang pajak seperti Pajak  Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkantoran serta Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang menjadi penyumbang terbesar untuk PAD Kubar.

Jadi yang paling besar memang BPHTB, pajak P2 atau perkebunan. Kalau target tahun ini sekitar 20 miliar.

Baca juga: Momen HUT Kemerdekaan RI, Bupati FX Yapan Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Dasar di Kubar

"Nah yang sudah terealisasi sudah diangka belasan milyar. Mudah-mudahan kurang lebih sisa 4 bulan jelang akhir tahun ini bisa tercapai hingga melampaui target, karena ini memang yang cukup besar,” ungkapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved