Berita Nasional Terkini
Ada Penghasut antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Kamaruddin: tak Ada Kehormatan yang Dirusak
Ada penghasut di antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin menyebut tak ada kehormatan yang dirusak
Kamaruddin mengaku sudah melaporkan dugaan tersebut dan menyerahkan bukti percakapan Whatsapp ke pihak berwajib.
Bukti tersebut berkali-kali ditolak. Alasan penyidik, menurut Kamaruddin, biar hal itu tertuang di BAP.
Makanya, Kamaruddin mengaku belum puas terhadap penetapan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini.
Baca juga: TERBONGKAR! 20 Menit Sebelum Brigadir J Dieksekusi, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Gelar Rapat?
Ia pun menginginkan Polri juga menetapkan ajudan inisial D ini ditetapkan sebagai tersangka.
"Belum, karena dari antara sembilan (yang dilaporkan) yang saya ucapkan pertama itu masih ada kekurangan empat (orang) lagi yaitu di antara para ajudan (Ferdy Sambo).
Khususnya yang berinisial D yang sering menghasut daripada Bapak Ferdy Sambo," katanya.
Cerita Bharada E tentang pembunuhan Brigadir J
Bharada E melalui kuasa hukumnya, Ronny Tapaessy, mengungkap suasana rapat kecil selama sekira 20 menit untuk merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.
Seperti diketahui, misteri pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri Ferdy kawasan Duren III Jakarta, Jumat 8 Juli 2022 lalu, perlahan mulai terkuak.
Sebelum eksekusi dilakukan, saat itu diadakan rapat singkat di rumah pribadi Ferdy Sambo.
Rumah pribadi ini letaknya di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan atau sekitar 500 meter dari rumah dinas lokasi pembunuhan Brigadir J.
Kala itu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka RR, dan Bharada E membahas skenario untuk menghabisi Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
"Jadi memang, ada proses waktu di lantai 3, ketika klien saya dipanggil ke dalam suatu ruangan meeting, ruangan rapat, bahwa ternyata memang sudah ada Ibu PC ini membicarakan mengenai tentang almarhum Yosua," ucap Ronny Talapessy dikutip dari YouTube TV One.
Putri Candrawathi (PC) dan rombongan ajudan termasuk sopir Kuat Maruf baru pulang dari Magelang.
Rapat, menurut Ronny berlangsung sangat singkat bagi Bharada E.
Baca juga: Putri Candrawathi Sempat Menangis Sebelum Brigadir J Dibunuh, Ferdy Sambo Sangat Emosi