Berita Berau Terkini
Perbaikan Jembatan Sambaliung di Berau Telan Biaya Rp 20 Miliar
Penggarapan jembatan tersebut ditargetkan bakal selesai secapatnya. Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Timur memberikan target penyelesaiannya.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perbaikan Jembatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur telah menelan dana hingga puluhan miliar rupiah.
Penggarapan jembatan tersebut ditargetkan bakal selesai secapatnya. Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Timur memberikan target penyelesaiannya.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim Aji Muhammad Putra Firnanda kepada TribunKaltim.co pada Senin (22/8/2022) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Mengenai target, lebih rinci dijelaskan, proses pembangunan arus pengalihan selesai pada pertengahan bulan September 2022 mendatang.
Baca juga: Sambil Gowes, Walikota Tarakan Khairul Tinjau Jalan dan Jembatan Rusak
"Kalau estimasi kami Desember 2022 selesai perbaikan. Otomatis hingga akhir November penutupan. Yang jelas kalau sekarang menunggu Jetty dibangun plus persiapan pontonnya," tandasnya.
Sekadar informasi, Aji Muhammad Putra Firnanda mengatakan sumber pendanaan perbaikan jembatan Sambaliung murni dari APBD Kaltim.
Dengan nilai anggaran Rp 20 miliar serta untuk lelang proyek juga telah dimenangkan perusahaan lokal di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Buat Jalur Alternatif
Proyek perbaikan Jembatan Sambaliung di Kabupaten Berau ditargetkan rampung pada akhir tahun 2022 ini.
Perbaikan jembatan tersebut bakal dikerjakan setelah pembangunan Jetty atau pengalihan arus lalu lintas sungai selesai dilakukan.
Jembatan Sambaliung sendiri sudah mulai dikerjakan terhitung mulai bulan Juni hingga November 2022 disertai penutupan sementara jembatan selama 5 bulan.
Rencana jalur alternatif sementara sendiri diskemakan menggunakan kapal LCT guna menyeberangi Sungai Kelay.
Baca juga: Jalur Alternatif Terus Disiapkan Jelang Penutupan Jembatan Sambaliung Berau
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim Aji Muhammad Putra Firnanda, menyampaikan usai pengalihan arus di sisi Sambaliung dan Tanjung Redeb selesai dibangun, perbaikan akan segera dikerjakan.
“Rencana kita buat dua jalur, satu khusus penyeberangan mobil dan yang didekat jembatan khusus untuk motor. Itu yang kami utamakan," terangnya, Senin (22/8/2022).
Nantinya usai arus pengalihan terbangun, jembatan tersebut akan dibongkar.