Berita Berau Terkini
Harga Tiket Pesawat Berau-Balikpapan-Samarinda Naik, Dishub Beber Bukan karena Avtur Saja
Kepala Dinas Perhubungan Berau, Andi Marawangeng terus berupaya untuk menekan harga tiket pesawat jurusan Berau - Balikpapan atau juga Berau
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kepala Dinas Perhubungan Berau, Andi Marawangeng terus berupaya untuk menekan harga tiket pesawat jurusan Berau - Balikpapan atau juga Berau - Samarinda.
Sejauh ini kondisi harga tiket pesawat dinilai sangat berat, harganya terlalu tinggi.
Dia menyatakan, akan terus sampaikan ke pihak berwenang agar harga tiket pesawat bisa pada harga yang terjangkau, Selasa (23/8/2022) di Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Sebab, Pemkab Berau sudah berkomitmen untuk mendesak pusat agar bagaimanapun harga tiket tidak lagi tinggi.
Baca juga: TERUNGKAP Penyebab Naiknya Harga Tiket Pesawat, Cek Aturan Penerbangan Terbaru Tahun 2022
Bahkan kenaikan diakui Andi mencapai Rp 1 juta hanya untuk rute Berau-Balikpapan, Balikpapan-Samarinda.
Menurut Andi, sebenarnya masalah itu bukan hanya disebabkan oleh avtur.
Sebab, pasca pemulihan pandemi, terjadi permintaan penerbangan, namun ketersedian maskapai belum banyak.
“Kita tau lah, kalau di Berau hanya satu saja yang melayani. Kami berterimakasih sudah ada maskapi yang mau memberikan rute, tapi namanya bisnis, pihaknya tentu tidak mau rugi,” tegasnya.
Baca juga: Syarat Naik Pesawat 2022: Cek Daftar Harga Tiket Pesawat Terbaru dan Aturan Penerbangan Juli 2022
Jika permintaan pihaknya untuk dengar pendapat mendapatkan respon, pihaknya meminta agar Berau diberikan kompetitor. Apalagi sudah ada wacana maskapai lain yang hendak masuk.
“Sebenarnya kan kalau ada kompetitor itu harapan besar agar harga tiket bisa turun,” jelasnya.
Pihaknya sudah mendengar pula dari maskapai Lion Group, bahwa harga tiket pesawat Balikpapan-Surabaya dengan jarak tempuh yang lebih lama, bisa lebih murah ketimbang Berau-Balikpapan, lantaran di Bandara Balikpapan menyediakan 11 maskapai berbeda.
Gejolak Sejak 4 Agustus
Kepala Dinas Perhubungan Berau, Andi Marawangeng masih optimis untuk meminta penurunan harga tiket pesawat di tengah kenaikan bahan bakar avtur. Meskipun, diakuinya harga kembali fluktiatif.
Ia menjelaskan, pihaknya juga mengetahui betul sejak 4 Agustus, Kemenhub memperbolehkan maskapai untuk menaikkan harga pesawat.
Kendati menurut informasi yang ia ketahui ada maskapai yang tidak menaikkan harga pula.
Baca juga: Penyebab Harga Tiket Pesawat Garuda Indonesia Mahal, Erick Thohir Ungkap Biang Keroknya
“Kalau di Berau ini, sebelum adanya masalah avtur naik, harganya sudah melonjak tinggi,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (23/8/2022).
Sejauh ini, usaha untuk merespon keluhan masyarakat terus dilakukan oleh Dinas Perhubungan.
Salah satunya sudah bersurat melalui dirjen dan BLU Kalimarau, untuk dilakukan pertemuan secara langsung.
Pemkab dan DPRD Membahasnya
Pemkab Berau bersama dengan DPRD setempat maupun pihak terkait secara bersama membahas mahalnya harga tiket pesawat.
Bupati Berau, Sri Juniarsih mengakui, permasalahan harga tiket pesawat ini sudah lama terjadi.
Masyarakat juga sudah semakin mengeluhkan harga tiket penerbangan.
Terutama tiket pesawat rute Berau-Balikpapan yang sudah menyentuh harga Rp 1,5-1,7 juta sekali penerbangan.
Baca juga: INFO Penerbangan 2022: Penyebab Tiket Pesawat Jakarta-Singapura Rp 12 Juta, Cek Syarat Naik Pesawat
Saat ini, dijelaskannya, penerbangan di Berau hanya dilayani oleh Lion Group dan tidak memiliki kompetitor.
"Masalah ini sudah lama ya, kemarin infonya ada maskapai baru yang akan masuk, tapi ternyata juga tidak ada," jelasnya, Senin (22/8/2022).
Menindaklanjuti hal tersebut, Bupati segera meminta Dinas Perhubungan Berau dan pihak maskapai Lion Group untuk bersurat mengenai penurunan harga tiket pesawat.
Juga meminta kepada Lion Group untuk memberikan tipe pesawat yang jauh lebih besar.
Untuk menekan harga, dan bisa menghemat bahan bakar.
Baca juga: Cara Mudah Reschedule Tiket Pesawat Lion Air via Traveloka, Ini Langkah-langkahnya
Sebab, dari pengakuan Lion Group, harga tiket berpengaruh besar karena kenaikan avtur.
"Lion menjanjikan tipe pesawat yang lebih besar, kami selaku Pemkab Berau mendukung jika memang itu bisa menekan harga tiket pesawat," jelasnya.
Sebelumnya, dijelaskan Sri, pihaknya sudah menghubungi Kementerian Perhubungan, namun saat ini belum juga ada balasan.
Sebab itu, pihaknya meminta untuk bersurat kembali.
"Kami minta audiensi, bagaimana pertimbangan jarak penerbangan. Misalkan Berau-Balikpapan harganya bisa jauh lebih mahal dibanding Balikpapan-Surabaya. Kami minta bagaimana pertimbangan hal tersebut, jangan sampai satu grup menguasai harga," bebernya.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Jurusan Berau-Surabaya, Rute Baru Lion Air, Beroperasi 7 Kali Seminggu
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk bisa bersabar, karena masalah ini segera diselesaikan secara langsung oleh pihak yang bersangkutan, termasuk Pemkab Berau.
"Nanti ketika surat kami direspons, baru akan diadakan pertemuan lagi, Inshaallah saya juga akan menghadap," pungkasnya.
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.