Berita DPRD Bontang
DPRD Bontang Setuju Jam Pengisian BBM Solar Subsidi di SPBU Dihapus
Rencana Dishub menghapus jam pengisian BBM solar subsidi di SPBU mendapat lampu hijau dari DPRD Bontang
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Rencana Dishub menghapus jam pengisian BBM solar subsidi di SPBU mendapat lampu hijau dari DPRD Bontang.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengatakan, pengahapusan jam operasi itu disebut sebagai upaya Dishub menekan jumlah antrean truk di SPBU.
Wacana itu dinilai masuk akal. Sebab menurutnya, tumpukan antrean truk di SPBU itu diakibatkan pembatasan jam pengisian BBM.
Akibatnya para supir truk melakukan antren BBM secara serenta di waktu yang bersamaan.
“Makanya jam 2 siang itu, truk sudah numpuk cepat-cepatan mau ngisi di semua SPBU. Jadinya antre panjang,” bebernya, Rabu (24/8/2022).
Baca juga: Antrean Truk di SPBU Kembali Mengular, DPRD Bontang Dorong Evaluasi Penerapan Fuel Card
Baca juga: Rugikan Penjual Eceran, DPRD Bontang Minta Pembatasan Pembelian BBM Subsidi di SPBU Dilonggarkan
Baca juga: Serap Aspirasi Warga Gusung, Anggota DPRD Bontang Faizal Dorong Pengadaan Kapal Baru Untuk Para Guru
Dijelaskan Amir Tosina, kebijakan menghapus jam pengisian BBM solar subsidi itu merupakan langkah tepat.
Terlebih per hari ini, semua SPBU di Bontang telah menerapkan fuel card atau kartu pembatasan pembelian BBM subsidi solar.
“Otomatis tidak ada antrean panjang lagi. Karena ada yang isi pagi, ada juga siang bahkan sampai malam. Jadi supir tidak perlu lagi panik. Karena waktu pengisian panjang,” bebernya.
Namun Amir Tosina mengingatkan, setelah kebijakan itu diberlakukan, Dishub Bontang tetap malakukan pemantauan dan selalu evaluasi.
Hal itu sebagai upaya mengansitipasi adanya kecurangan yang dilakukan oknum supir yang nakal.
Baca juga: Anggota DPRD Bontang Faizal Upayakan Pembenahan Parkiran Pasar di Lok Tuan
Misalnya gandakan fuel card untuk mengelabui petugas SPBU.
“Nah perlu juga itu diantisipasi. Makanya petugas aktif di lapangan lakukan pengawasan,” tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel