Wawancara Eksklusif

EKSKLUSIF - Ujian KPU Naik Kelas di Pemilu 2024, Noor Thoha: Kita Sudah Biasa Terkaget-kaget

Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha mengakui Pemilu 2024 ini luar bisa dan menjadi tantangan bagi KPU.

Penulis: Ardiana | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM/CAHYO ADI WIDANANTO
Ketua KPU Kota Balikpapan, Noor Thoha dalam podcast Tribun Kaltim Series "Pesta Sudah Dimulai", pada 2 Agustus 2022 lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemilu 2024 bakal menghadirkan sejarah. Pemilihan legislatif (pileg), pemilihan presiden (pilpres), dan pemilihan kepala daerah (pilkada) digelar dalam jeda waktu yang relatif singkat.

Dari periode sebelumnya, ujian KPU di Pemilu 2024 ini memang naik kelas.

Hal tersebut juga diakui oleh Ketua KPU Kota Balikpapan, Noor Thoha yang menilai Pemilu 2024 ini luar biasa. 

"Kita ini kan sudah terbiasa terkaget-kaget gitu. Pemilihan serentak mulai dari 2015 itu kan pilkada serentak. Dengan 100 sekian kabupaten kota dan provinsi. Di upgrade lagi di 2019 pileg dan pilpres menjadi 5 surat suara. Ini di upgrade lagi menjadi pileg-pilpres, dan pilkada," katanya dalam podcast Tribun Kaltim Series "Pesta Sudah Dimulai", pada 2 Agustus 2022 lalu.

Meski begitu, Noor Thoha mengaku bahwa KPU patuh dan taat pada Undang Undang. Dan Pemilu 2024 ini menjadi tantangan KPU.

Berikut petikan wawancara eksklusif Noor Thoha bersama Tribun Kaltim.

Di tingkat pilpres 2019 partispasi pemilih cukup tinggi. Bagaimana di tingkat pileg di Balikpapan?

Kalau pileg masih tinggi juga. 79 persen kita. Pilpresnya 80 persen, pilegnya 79 persen.

Apa itu sampai tingkat kota?

Iya. Maka partisipasi kita untuk pileg tinggi. Dan memang banyak pengamat yang mengatakan bahwa serentaknya antara pileg dan pilpres ini, pilegnya yang dirugikan.

Karena semua mata tertuju pada pilpres. Tapi juga ada yang mendulang keuntungan.

Karena pilpres yang diusung, misalnya parpol dominan, akhirnya orang akan cenderung pilpresnya identik dengan parpolnya.

Sehingga parpolnya ikut ter-upgrade. Tapi itu wilayah pengamat. KPU inikan gak boleh jadi pengamat. Sebagai pelaksana saja.

Baca juga: EKSKLUSIF - Hawa Pemilu Menghangat, Noor Thoha: Kalau Terlalu Adem, Jangan-jangan Demokrasinya Mati

Baca juga: EKSKLUSIF - Hindari Ratusan Petugas Tumbang, Noor Thoha: KPU akan Sederhanakan Surat Suara

Baca juga: EKSKLUSIF - Pemilu 2024 Dimulai, Nooor Thoha: Parpol Berjuang Jadi Peserta Dulu, Caleg Beda Fase

Bagaimana KPU melaksanakan dua hajatan besar dalam waktu yang relatif berdekatan?

Ini akan kita coba. Itukan peristiwa pertama. Kita ini kan sudah terbiasa terkaget-kaget gitu.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved