Virus Corona
Terkuak Bahaya Virus Corona Varian Terbaru, Gejala atau Ciri Ciri Bila Terinfeksi Mirip SARS
Terkuak bahaya Virus Corona varian terbaru dan gejala atau ciri ciri bila terinfeksi mirip SARS.
Dia menambahkan, “Namun, berdasarkan pengamatan kami dan virus corona sebelumnya yang diidentifikasi di antara tikus pinggir sungai, ada alasan bagus untuk terus memantau virus corona di antara hewan pengerat liar.”
Tikus yang hidup di pinggiran sungai, merupakan hewan pengerat yang paling umum ditemukan di Eropa.
Baca juga: Rekor Baru Tercipta! Kabar Gembira dari Update Virus Corona Indonesia Hari Ini, Jakarta Disorot Lagi
Sering kali bersinggungan dengan manusia dan mereka membawa virus Puumala, yang menyebabkan demam berdarah yang dikenal dengan nephropathia epidemia.
Ketika mencari perlindungan, biasanya hewan pengerat seperti tikus ini akan bermukim di bangunan-bangunan tertentu.
Kondisi tersebut, tentunya dapat meningkatkan risiko manusia tertular oleh penyakit yang dibawanya.
Virus corona baru yang ditemukan pada tikus memang belum ada yang menginfeksi manusia. Tapi, kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan untuk mencegah wabah lebih lanjut.
“Mengingat bahwa tikus pinggir sungai adalah salah satu spesies hewan pengerat yang paling umum di Swedia dan Eropa, temuan kami menunjukkan bahwa virus Grimsö mungkin beredar luas di pinggiran dan lebih jauh menunjukkan pentingnya pengawasan sentinel virus corona pada hewan mamalia kecil liar, terutama tikus liar,” pungkas mereka.
Waspada RI! Omicron 'Siluman' BA.2 Muncul, Lebih Berbahaya? Foto: Beberapa belakangan terakhir ini dunia kembali dihebohkan dengan munculnya subvarian baru Covid-19 yakni Omicron BA.4 dan BA.5/Aristya Rahadian
Jakarta, CNBC Indonesia -
Beberapa belakangan terakhir ini dunia kembali dihebohkan dengan munculnya subvarian baru Covid-19 yakni Omicron BA.4 dan BA.5.
Subvarian tersebut muncul saat penanganan Covid-19 di dunia dalam kondisi yang membaik.
Dua subvarian Covid-19 baru ini memiliki daya penularan yang tinggi.
Selain itu, masa inkubasi virus tersebut hanyalah selama 3 hari saja sampai timbulnya gejala.
Baca juga: Anda Termasuk? Ini Tipe Orang Kebal Virus Corona dan Update Corona Hari Ini di Indonesia & Dunia
Kedua subvarian ini disebut-sebut telah menjadi biang kerok kasus Covid-19 di Tanah Air kembali menanjak.
Dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 nasional bahkan nyaris menembus angka 3.000 kasus.
Mengingat, penularannya yang cukup cepat, karena itu masyarakat perlu mengetahui ciri virus ini dan mewaspadai gejalanya.