Kapal Wisata LOB Berau Dibolehkan Masuk, Tapi Tak Boleh Berhenti di Wilayah Terumbu Karang

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Adanya keluhan dari para pramuwisata mengenai wisata Live On Board (LOB) dapat berdampak pada terumbu karang, Dinas Pariwisata Berau, angkat bicara.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau Ilyas Natsir, sudah diambil kesimpulan mengenai hal tersebut, walaupun, sejatinya LOB bisa menjadi daya tarik untuk wisata Berau, terutama menarik para wisatawan mancanegara.

Adapun pihaknya memberi aturan bersama, bawa kapal tersebut tidak boleh berhenti di daerah terumbu karang, melainkan mencari spot lain, dengan kedalaman yang ditentukan.

“Saya lupa berapa kedalaman pastinya, tapi aturan itu ada, tidak boleh berada disekitaran karang,” bebernya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Penukaran Tiket Sound Session di Pentacity Balikpapan Berujung Ricuh

Dan, ketika ingin ke daerah diving, harus menggunakan kapal kecil, dan harus berasal dari kapal masyarakat. Sebab, itu bertujuan untuk meningkatkan pendapat masyarkat setempat.

Menurutnya harus ada kontribusi kepada Pemkab Berau secara langsung, apalagi Penkab Berau tidak melarang aktivitas LoB.

“Karena tugas kami kan saat ini mendatangkan orang sebanyak-banyaknya. Tapi tetap ada aturan tersendiri,” tegasnya.

Baca juga: UU Pemasyarakatan Terbaru Disosialisaikan, Kepala Rutan Samarinda: Kabar Baik Buat Kita Semua

Ia juga mengevaluasi, agar kapal yang masuk ke perairan wisata Berau, LoB harus izin terlebih dahulu, lantaran, kapal sebelumnya tidak izin dan masuk ke wilayah perairan Berau.

Menurutnya, izin itu tidak sampai ke Dinas Pariwisata, sehingga pihaknya tidak bisa memantau aktifitas kapal tersebut, dan melihat sejaih mana, kontribusinya kepada Pemkab Berau. Terutama dalam hal pendapatan daerah.

Baca juga: Malam ini, Band The Rain Tampil di Festival Olahraga Masyarakat di Gor Segiri Samarinda

“Belum ada izin yang kami terima, kemarin LoB sudah ada yang pulang. Tapi saya dengar akan berlabuh lagi. Ya itu tolong lah ada informasinya,” tutupnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.