Berita Bontang Terkini
Partai Gelora dan Demokrat Berebut Simpati Kaum Milenial di Bontang Jelang Pileg 2024 Nanti
DPP Gelora dan DPC Demokrat Bontang bakal berebut simpati pemilih milenial saat Pileg mendatang.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - DPP Gelora dan DPC Demokrat Bontang bakal berebut simpati pemilih milenial saat Pileg mendatang.
Kedua partai masing-masing mengklaim memiliki basis besar dari kalangan milenial di Bontang.
Ketua DPP Gelora Bontang, Aswar mengatakan, 65 persen kuota penjaringan bacalon legislatif dikhususkan bagi kader milenial.
Termasuk susunan struktur internal partai Gelora di Bontang diisi mayoritas dari kalangan milenial Bontang.
Baca juga: Komisi II DPRD Samarinda Apresiasi Program Pajak Non Tunai Melalui Virtual Account dan QRIS
“Sebenarnya target kita semua kalangan. Tapi yang paling berpotensi itu dari kalangan milenial. Karena pengurus kita juga banyak dari pemuda,” bebernya saat dikonfirmasi, Jumat (26/8/2022).
Aswar menuturkan, program partai saat ini dominan menyasar kalangan milenial. Bahkan narasi yang dibangun yakni menyadarkan peran milenial dalam perpolitikan, baik secara lokal hingga ditataran tingkat nasional.
“Kita juga gencar lakukan penyadaran. Bahkan kita gelar sekolah politik untuk kalangan muda. Sebab ini waktunya milenial mengambil peran di panggung politik Bontang,” ungkap Aswar.
Baca juga: Sambut HUT ke-74 Polwan, Polwan Polda Kaltim Gelar Futsal Persahabatan Melawan Prajurit TNI Wanita
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC Demokrat Bontang, Amriadi juga menuturkan hal serupa.
Basis masa partai berlambang mercy juga diklaim mayoritas dari kalangan milenial.
Bahkan isi struktur partai didominasi dari kaum milienal.
“60 persen lebih struktur kita di partai diisi kaum milenial. Ini juga merupakan intruksi dari ketua AHY. Karena ketua kita ini reperentasi dari kalangan muda,” terangnya.
Baca juga: Bertabur Artis Ternama, Event Sound Session Akan Gemparkan Balikpapan Besok
Amriadi menjelaskan, potensi basis dari milenial ini cukup besar. Sehingga nyaris semua partai melirik peluang ini untuk kepentingan di pemilu mendatang.
Mengingat, data suara pemilih di Badan Pusat Statistik (BPS) didominasi 60 persen kalangan muda. Dengan usia pemilik suara, rata-rata 18 hingga 35 tahun.
“Makanya kita juga gencar lakukan penyadaran pentingnya politik. Kita juga jalankan program partai lebih kekinian dan tidak kaku,” terangnya Amriadi.
Baca juga: Cegah Stunting Sejak Dini, Dinkes Balikpapan Beri Edukasi Kesehatan Kepada Calon Pengantin
Menurut Amriadi, di Pileg mendatang merupakan momentum munculnya banyak figur baru di perpolitikan Bontang.